Risman Sipayung Gantikan Edison Simbolon, Golkar Pilih 2 Nama Pengganti Imron

CE ONLINE - Mantan Kadis Kehutanan yang sekarang menjadi DLHK Provinsi Bengkulu, Risman Sipayung akan menggantikan Edison Simbolon dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Ini sebagaimana diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu, Suhardhi DS saat dikonfirmasi, Selasa (17/11) kemarin. Diketahui bahwa Edison sendiri resmi mengundurkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi, setelah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Seluma.

"Untuk pengganti pak Edison dari Demokrat itu sesuai dengan undang-undang, yakni pak Sipayung yang memiliki suara terbanyak kedua setelah pak Edison," sampainya.

Hal ini juga dibenarkan Plt Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, H M Rizal saat dikonfirmasi wartawan kemarin. Ia menyampaikan bahwa sampai dengan Selasa kemarin, baru Demokrat yang sudah menyampaikan usulan nama untuk PAW Edison Simbolon.

"Sampai detik ini, baru ada dari Demokrat yakni Risman Sipayung," sampai Rizal.

Selain Edison Simbolon, juga ada Imron Rosyadi yang juga ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi yang mengundurkan diri, karena maju dalam Pilgub berpasangan dengan Agusrin M Najamudin. Namun terkait PAW Imron sendiri sampai saat ini Sekwan mengaku masih belum menerima usulan nama.

"Dari Golkar itu belum ada, maka dari itu kita masih akan menunggu dari Golkar dulu. Karena PAW akan kita lakukan serentak. Kalau Demokrat dulu, beru kemudian Golkar maka berapa biaya yang akan diberikan, makanya kita akan lakukan serentak untuk efisiensi biaya," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah menyatakan bahwa sampai saat ini memang pihaknya masih belum menentukan nama pengganti Imron. Ini karena saat ini Ketua DPD I Partai Golkar, Rohidin Mersyah masih sibuk berkeliling melaksanakan kampanye.

"Tentu sesuai dengan undang-undang yang berlaku, yakni suara terbanyak setelah pak Imron," ungkap Samsu.

Namun Samsu mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki 2 nama yang akan menjadi kandidat untuk diusulkan sebagai pengganti Imron Rosyadi. Namun untuk kedua nama tersebut, Samsu masih enggan untuk menyebutkannya.

"Saat ini kita sudah memiliki 2 nama. Namun kita juga punya kajian lain di internal, loyal atau tidak lagi dia kepada Partai. Sebagaimana amanat dari Ketum DPP Pusat, ia juga harus loyal dalam pemenangan pak Rohidin Mersyah. Ketika ia tidak memiliki beban terkait itu, maka tentu kita akan ada pertimbangan lain," pungkasnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: