Dewan Sebut Anggaran Tak Jadi Persoalan Tangani Covid-19
CE ONLINE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menilai bahwa anggaran tidak menjadi persoalan untuk penanganan Covid-19. Dimana anggaran pada tahun ini yang diperuntukkan bagi pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu dipastikan cukup.
Walaupun sejauh ini angka konfirmasi positif terus mengalami penambahan, namun hal tersebut dianggap bukan menjadi suatu persoalan. Ini sebagaimana diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal S.Sos M.Si, Senin (4/1) kemarin.
"Pada prinsipnya langkah dan upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya tingkat Provinsi Bengkulu dalam mencegah dan menangani Covid-19 kita apresiasi dan berikan dukungan. Dari sisi anggaran juga sudah kita setujui dalam APBD tahun ini, tinggal lagi gerak cepat pemerintah dalam menyikapi kondisi pandemi ini," sampainya.
Menurut Zainal, sebenarnya terkait penggunaan anggaran untuk pencegahan dan penaganan Covid-19, eksekutif itu diberikan sedikit kebebasan. Jadi dikatakan Zainal silakan sejak awal tahun ini Pemprov manfaatkan anggaran yang tersedia untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Namun tetap saja harus mengikuti mekanisme dan peraturan yang berlaku," ujar Zainal.
Misal, lanjut Zainal, terjadinya kekurangan alat PCR, ataupun tenaga medis untuk menangani Covid-19. Anggarankan ada, dan silakan saja dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
"Sedangkan Kabupaten/Kota, kita menilai juga bisa melengkapi sarana dan parasana. Karena mereka juga kita meyakini jika Kabupaten/Kota juga menyediakan anggaran pada APBD-nya," ungkapnya.
Sementara itu, untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 ini, kebutuhan anggaran bukan sekedar disediakan Pemda saja, tetapi juga pemerintah pusat.
"Tinggal lagi dan tidak kalah pentingnya, bagaimana untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 itu, antar pemerintah selalu bersinergi," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>