PGRI Pertanyakan TPG Tak Kunjung Cair

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Kamis 07-01-2021,11:57 WIB

CE ONLINE - Perwakilan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu mempertanyakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) sertifikasi triwulan keempat tahun 2020 yang hingga saat ini belum cair. Ini sebagaimana diungkapkan Sekretaris Umum PGRI Provinsi Bengkulu, Bimas Yanto M.Pd kemarin.

Ia mengatakan, sebelumnya Ia bersama 2 rekan lainnya sudah datang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu. Kedatangan tersebut tentunya untuk mempertanyakan prihal pembayaran TPG tersebut.
"Kita sebagai perpanjangan tangan guru SMA/SMK/SLB, mempertanyakan belum dibayarnya TPG sertifikasi triwulan keempat hingga saat ini," sampainya.

Namun ia cukup menyayangkan dari pertemuan dengan Dinas Dikbud Provinsi, pihanya masih belum mendapat jawaban. Sehingga pihaknya memutuskan mendatangi BPKAD Provinsi.
"Kita mendatangi keduanya dengan harapan bisa mendapatkan informasi soal TPG ini, termasuk prosesnya seperti apa hingga sampai dengan saat ini belum ada kejelasan kapan cairnya," ujarnya.

Menurutnya, TPG sertifikasi untuk guru 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu ini, yang belum cair itu terhitung 3 bulan dengan besaran seperti gaji pokok Rp 4-5 juta per bulan. Secara nasional memang ada kejadian kurang bayar, seperti 1 bulan.
"Namun masalahnya di Provinsi kita ini 3 bulan yang belum dibayar," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, TPG sertifikasi itu sangat dibutuhkan, terlebih di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini tugas guru menjadi lebih berat. Lantaran tidak semua siswa itu bisa mengikuti belajar daring. Sehingga harus dilakukan dengan cara lain, yang tentu saja tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Terpisah Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri M.Si dikonfirmasi terkait masalah ini mengaku bakal segera berkoordinasi dengan OPD terkait, khususnya BPKAD.
"Sejauh ini saya belum menerima laporan. Meskipun demikian segera kita koordinasikan, sehingga titik permasalahan hingga TPG sertifikasi itu belum cair bisa diketahui," singkatnya. (CE2)