Pemprov Mulai Distribusikan Vaksin Sinovac

Pemprov Mulai Distribusikan Vaksin Sinovac

Pasca Izin Layak Edar BPOM Keluar

CE ONLINE - Pasca menerima kepastian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan layak edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai mendistribusikan vaksin sinovac ke Kabupaten/Kota. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes, Selasa (12/1) kemarin.

Dikatakannya bahwa untuk tahap awal vaksin baru didistribusikan ke 3 Kabupaten. Diantaranya yakni, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah vaksin sekitar 3.500 dosis.
"Distribusinya kita jadwalkan besok (hari ini, red). Tiga Kabupaten itu yang terdekat dengan Kota dan juga kasus positifnya cukup banyak," sampainya.

Dikatakannya bahwa dipilihnya tiga Kabupaten ini sesuai edaran dari Pemerintah Pusat. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang melaksanakan vaksinasi seperti rumah sakit dan puskesmas yang telah memiliki sarana dan prasarana pendukung.

Salah satunya memiliki tenaga vaksinator dan juga sistem rantai dingin (cold chain), tahap awal vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes). Namun pihaknya mengharapkan kepala daerah dan unsur forkomonda dimasing - masing wilayah dapat menjadi orang pertama yang menerima vaksin untuk memberikan contoh kepada masyarakat, setelah itu baru menyusul nakes.
"Pemberi vaksin nantinya adalah orang yang telah dilatih dan memiliki kemampuan dalam memberikan vaksinasi," kata Herwan.

Jadwal pemberian vaksin di Kabupaten dilaksanakan setelah pelaksanaan vaksinasi di Provinsi pada 14 Januari yabg diawali dengan Gubernur Bengkulu. Pihaknya sudah mensosialisasikan terkait proses penyimpanan vaksin, data penerima vaksin hingga tahap tata pelaksanaannya nanti.
"Sosialisasi yang dimaksud adalah bagaimana penyimpanannya, yang harus disimpan pada suhu dibawah 2 derajat. Kemudian, nanti juga para tenaga kesehatan ikut divaksin secara bertahap mengingat jumlah vaksin yang kita dapat saat ini baru 20 ribu," pungkasnya. (CE2)

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: