Dikbud Usulkan 3 Ribu Penerima KIP

Dikbud Usulkan 3 Ribu Penerima KIP

Untuk 10 Kabupaten/Kota

CE ONLINE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu tahun ini mengusulkan sebanyak 3 ribu siswa SMA/SMK sederajat sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dimana usulan program bantuan tunai dari pemerintah pusat itu diprioritaskan bagi siswa kurang mampu di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Plt Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat bahwa usulan penerima KIP itu berasal dari Kabupaten/Kota yang disampaikan ke Diknas Provinsi lalu diteruskan ke pemerintah pusat.
"Nanti pusat yang melakukan verifikasi siapa yang berhak menerima bantuan ini," sampainya.

Dikatakannya bahwa tahun lalu Pemprov Bengkulu mendapat kuota 1000 siswa sebagai penerima KIP. Untuk tahun ini, belum diketahui berapa jumlah siswa yang menerima karena masih menunggu dari Pusat, namun pihaknya berharap jumlah penerima pada 2020 lebih banyak dari tahun lalu.
"Bantuan tunainya nanti masuk ke rekening siswa yang langsung dikirim dari Pusat," ujarnya.

Untuk diketahui bahwa KIP sendiri merupakan porgram pemerintah untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas agar tetap mendapatkan layanan pendidikan. Siswa yang berhak menerima adalah anak usia sekolah usia 6 hingga 21 tahun.

Berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alam/musibah.
"Bantuan ini digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik. Seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi," ungkapnya.

Sementara besaran yang akan diterima untuk peserta didik pada 2020 lalu total penerima PIP sebanyak 177.626 siswa dengan penyaluran 119.257 siswa senilai Rp 98.324.775.000, dan penyaluran sebesar Rp 64.255.875.000 atau terealisasi 67,14 persen.
"Dampak pandemi Covid-19, penerimanya di Provinsi Bengkulu naik 100 persen dari siswa dan mahasiswa. Pada tahun ini diperkirakan akan kembali naik," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: