Sulap Semak Belukar Jadi Wisata Embung Desa

Sulap Semak Belukar Jadi Wisata Embung Desa

CE ONLINE - Upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Sukarami Kecamatan Kota Padang dalam mengembangkan objek wisata di desa dinilai berhasil. Dimana dengan memanfaatkan BUMDes setempat, Desa tersebut berhasil menyulap lahan semak belukar seluas 2 hektar tersebut menjadi objek wisata embung desa yang indah.

Pirman (35) salah satu warga asal Kota Padang kepada CE mengatakan dia sangat senang sekali dengan adanya, embung desa milik Sukarami ini. Sebab dengan adanya objek wisata sekarang dirinya bisa setiap hari berlibur dengan ongkos cukup kecil dan hiburanya juga banyak.
"Sekarang tidak perlu jauh berlibur, karena di dalam Kota Padang ada wisata embung desa Sukarami. Suasanya juga sangat sejuk, dikarenakan masih murni alam. Saya juga berharap supaya embung tersebut terus dikembangkan agar peminatnya semakin banyak," ujarnya kepada CE.

Sementara itu, Kades Gustimansyah bahwa embung desa tersebut sudah dibuka sejak awal Januari 2021. Dimana dalam wisata ini, ada berbagai macam permainan seperti Playing Fox, sepeda air, perahu, kolam pemancingan dan wahana lainnya.
"Bagi warga yang ingin berkunjung dilokasi itu warga bisa datang setiap hari. Kalau hari hari biasa kita buka dari jam 2 siang sampai jam 6 sore. Kemudian untuk hari Minggu dan hari libur dari pagi sampai sore pengunjung pun tidak perlu keluar biayaterlalu besar hanya Rp 2 ribu untuk masuk di lokasi perorangan dan parkir juga Rp 2 ribu," sampainya.

Diakui kades selain warga kecamatan Kota Padang SBI, SBU, dan PUT objek wisata Embung desanya sudah pernah di kunjungi warga mulai dari Lintang Empat Lawang, Musi Rawas, Kota Lubuk linggau serta dari kota Curup.
"Untuk kepengurusan Embung desa itu kita serah kan kepada karang taruna untuk menjadi pengurusnya. Kita juga berpesan kepada pengurus agar usaha ini bisa di urus secara maksimal dan menjaga kebersihan serta menerapkan kan protokol kesehatan," katanya.

Di sisi lain, Kades menambahkan bahwa Pemerintah Desa masih fokus pengembangan objek wisata. Baik melalui DD maupun DD. Ia berharap, masyarakat desa ikut mendukung demi berkembangnya objek wisata ini. (SR1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: