Gubernur Ajak Masyarakat Beli Produk UMKM Lokal
Bank Indonesia Siap Dorong Kualitas Produknya
CE ONLINE - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak masyarakat Bengkulu bangga terhadap produk-produk buatan dalam negeri, terkhusus produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Bengkulu. Ini bisa menjadi salah satu kontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi di Provinsi Bengkulu pasca dampak pandemi Covid-19.
"Kesemuanya dibutuhkan dukungan semua pihak, tidak saja dari pemerintah, maupun swasta, namun juga secara khusus dari masyarakat sendiri sebagai konsumen," sampai Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengatakan, ini juga dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia (Gernas BBI & BWI) serta Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021. Dimana Bengkulu memiliki banyak sekali produk - produk UMKM unggulan, baik berupa fashion, kuliner, hingga pariwisata.
"Mari kita munculkan semangat cinta dan bangga dengan apa yang dibuat dan dihasilkan oleh masyarakat Bengkulu, juga secara nasional, demikian dengan destinasi wisata yang tersebar di 9 Kabupaten 1 Kota. Bahkan di beberapa desa sudah di kelola dengan baik oleh masyarakat desa, ini yang harus kita kembangkan secara bersama - sama," ajak Rohidin.
Lebih jauh, secara khusus ia mengucapkan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu yang telah membimbing UMKM di Bengkulu. Untuk dapat meningkatkan kualitas produknya hingga dapat bersaing dengan produk - produk nasional lainnya.
"Saya berterima kasih kepada Bank Indonesia mulai dari pembuatan produk di tingkat desa, bahkan Kecamatan, Kabupaten. Sehingga muncul sebagai produk yang betul - betul memiliki nilai pasar," pungkasnya.
Terpisah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Joni Marsius menjelaskan komitmen Bank Indonesia (BI) ikut mendorong peningkatan kualitas UMKM Bengkulu. Di samping juga mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk daerah sendiri.
"Bank Indonesia berkomitmen terus untuk mengembangkan UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dengan bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," ujar Joni.
Karena menurut Joni, kunci utama pengembangan UMKM diantaranya adalah sinergi bersama para stakeholder, yang selanjutnya kreatifitas untuk dapat menarik pasar.
"Kami yakin Provinsi Bengkulu memiliki potensi untuk dikembangkan. BI selalu membuka diri untuk pengembangan UMKM," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: