Pemprov Sediakan 6.500 Dosis Vaksin Rabies

Pemprov Sediakan 6.500 Dosis Vaksin Rabies

CE ONLINE - Untuk kegiatan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR), tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyediakan 6.500 dosis vaksin rabies. Ini sebagaimana diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi.

Dikatakannya, vaksin rabies itu berasal dari dana APBN 2021 sebanyak 2.500 dosis dan dana APBD sebanyak 4.000 dosis. Dimana alokasi itu didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu.
"Alokasi ini memang menurun dari tahun sebelummya terutama dari APBN karena terdampak pandemi covid - 19," sampainya.

Dikatakannya, kasus akibat penyakit rabies pada tahun 2020 sebanyak 9 kasus, terbanyak terjadi di Kota Bengkulu dengan 4 kasus, Seluma 1 kasus, Bengkulu Tengah 1 kasus, Mukomuko 2 kasus. Sesuai jadwal pelaksanaan vaksin rabies dilakukan mulai bulan April namun akibat adanya recofusing anggaran maka mengalami keterlambatan.
"Untuk vaksin saat ini masih dalam proses pengadaan. Targetnya dalam waktu dekat ini sudah bisa dimulai," ungkapnya.

Syarkawi menyebutkan, vaksin rabies tersebut idealnya tidak mencukupi mengingat banyaknya jumlah populasi HPR di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2020 saja, jumlah populasinya mencapai 207 ribu lebih yang tersebsr di 10 Kabupaten/Kota.

Populasi tertinggi berada di Rejang Lebong sebanyak 42 ribu, menyusul Kabupaten Seluma sebanyak 25 ribu, lalu Kaur 24 ribu, Bengkulu Utara 22 ribu, Kota Bengkulu sebanyak 20 ribu, Lebong 15 ribu, Bengkulu Selatan dan Kepahiang masing - masing sebanyak 13 ribu dan Bengkulu Tengah sebanyak 12 ribu.
"Tahun ini sebenarnya kita usulkan 3.000 dosis vaksin kepada pemerintah pusat namun yang terpenuhi hanya 2.500 saja," kata Syarkawi.

Lebih jauh ia menyebutkan, vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan kasus akibat gigitan hewan rabies di tengah masyarakat. Hal ini setelah adanya penolakan adanya suntik mati bagi HPR dari pemerhati hewan.
"Sehingga kegiatan vaksinasi dilakukan sesuai dengan alokasi yang ada," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: