Belum Miliki Izin, Puluhan Gerai Indomaret Ditutup Sementara
CE ONLINE - Terhitung Sabtu (20/3) hari ini Pemerintah Kota Bengkulu resmi akan menutup sementara Indomaret tidak berizin yang ada di wilayah Kota Bengkulu.
Ini sebagaimana diungkapkan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE saat menggelar konferensi pers bersama wartawan, Jumat (19/3) sore kemarin.
"Mulai besok (hari ini, red) kita akan menutup sementara Indomaret yang belum berizin. Terdata ada 82 Indomaret yang belum berizin, namun dari 82 tersebut 20 diantaranya sedang proses pengurusan izin," sampai Wawali.
Dikatakan Wawali penutupan Indomaret sementara ini akan berlangsung sampai dengan Indomaret tersebut melengkapi seluruh perizinan. Jika nantinya Indomaret yang bersangkutan sudah melengkapi perizinan maka akan diperbolehkan untuk beroperasi kembali.
"Managemen Indomaret kita beri kesempatan agar melengkapi ketaatan azas perizinan yang berlaku di Kota Bengkulu," katanya.
Sedangkan untuk karyawan Indomaret pihaknya juga akan melindungi tenaga kerja, meminta untuk mendata sejauh mana kesejahteran karyawan disana. Karena dari data yang didapat dari sidak DPRD Kota Bengkulu sebelumnya, posisi pekerja sangatlah lemah.
"Posisi karyawannya juga sangat lemah ketika dianggap tidak cakap langsung diberhentikan, Oleh karena itu kita minta Indomaret untuk betul betul melindungi para pekerja," Minta Wawali.
Lebih jauh Wawali mengatakan akan membantu mempermudah proses kepengurusan perizinan gerai Indomaret yang belum menyelesaikan perizinan.
Namun dengan syarat Indomaret yang bersangkutan dapat mengakomodir 20 persen dari produk UMKM yang ada di Kota Bengkulu.
Untuk teknisnya nantinya Sekda akan menyurati seluruh gerai Indomaret yang belum memiliki izin tersebut. Dimana surat tersebut akan disampikan agar Indomaret dapat menurup aktivitas nya sementara sampai selesa kepengurusan perizinan.
"Jadi besok (hari ini, red) Satpol PP akan turun untuk mengimbau penutupan sementara sampai dengan selesai kepengurusan perizinan. Jika masih ada yang nekat buka padahal belum selesai perizinannya, untuk awal kita akan lakukan pendekatan secara persuasif dulu," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: