Pemprov Diminta Tekan Inflasi, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri
CE ONLINE - Pemda Provinsi Bengkulu diminta melakukan pengawasan demi menjaga stabilitas harga menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. Dimana harga barang kebutuhan pokok di pasaran dipastikan akan melambung akibat tingginya permintaan. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota komisi ll DPRD Provinsi Bengkulu Sujono SP M.Si.
"Untuk menjaga inflasi dengan adanya kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat. Karena sekarang ini kita dapati kenaikan harga itu cukup tinggi, maka pemerintah daerah provinsi maupun Kabupaten/Kota hendaknya berpikir untuk melakukan operasi pasar," sampainya.
Dikatakan operasi pasar itu dilakukan khususnya terhadap kebutuhan barang kebutuhan pokok, seperti gula, minyak, telor, karena bapok itu meningkat menjelang Idul Fitri. Jadi harus pemerintah daerah harus melakukan operasi pasar dalam rangka untuk menjaga agar tidak terjadi tingginya harga di Provinsi Bengkulu.
"Operasi pasar biasanya cukup efektif tetapi hal itu harus dilakukan secara
berkala, karena hal itu akan membuat harga tetap stabil," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu memastikan stok bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini selama bulan ramadhan dan menyambut idul fitri 1442 hijriah. Walaupun ada permintaan peningkatan khususnya seperti beras, gula, tepung.
Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Sisardi mengatakan, kebutuhan bahan pokok ini terus dipantau untuk memastikan tidak ada kenaikan harga yang signifikan di pasar.
"Memang ada sejumlah komoditas seperti daging mengalami kenaikan, namun untuk yang lainnya masih aman," kata Sisardi.
Dia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perum bulog Bengkulu dan isntansi lain guna memastikan stok bahan pangan aman di pasaran. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah di Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Termasuk juga memastikan jalur distribusi pangan berjalan aman karena kendaraan pengangkut logitik dan bahan pangan tetap bisa masuk ke wilayah Provinsi, meskipun larangan mudik dan moda transportasi diberlakukan.
Guna memastikan harga pangan khususnya menjelang idul fitri ini tidak mengalami lonjakan yang signifikan, pihaknya juga bersama satgas pangan akan memantau langsung ke sejumlah pasar tradisional di daerah ini. Jika ditemukan ada pedagang yang menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET) akan ditindak tegas.
"Jika nanti ada ditemukan harga dipasaran melebihi HET maka kita langsung bertindak dan menggelar operasi pasar," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: