SPSI Minta Pemerintah Serius Perhatikan Nasib Buruh

SPSI Minta Pemerintah Serius Perhatikan Nasib Buruh

CE ONLINE - Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan meminta perhatian serius dari Pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota terhadap kesejahteraan para buruh. Ini disampaikan mengingat Sabtu (1/5) besok merupakan momentum Hari Buruh Internasional atau May Day yang setiap tahun diperingati tanggal 1 Mei.

Menurut Aizan, hingga kini perhatian yang diberikan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, di nilai belum optimal.
"Perhatian serius yang diinginkan para pekerja/ buruk, terlebih saat ini masih di tengah wabah pandemi, tidak saja bantuan sosial (bansos), juga pemberian vaksin Covid 19.Mengingat sampai sekarang, melalui koordinasi dengan organisasi yang menaungi pekerja/ buruh, belum ada perhatian yang diberikan baik pemberian bantuan sosial maupun vaksinasi," sampainya.

Ia mengharapkan melalui momen hari buruh kali ini, tidak ada salahnya pemerintah daerah memberikan perhatian kepada pekerja/ buruh. Apalagi tidak dipungkiri masih banyak persoalan lain yang dihadapi buruh, seperti persoalan upah untuk kesejahteraan maupun keselamatan dalam bekerja.
"Sampai saat ini kami juga tidak menerima anggaran pembinaan dari Pemerintah Daerah. Padahal jika ada, secara rutin dengan dana itu bisa melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pekerja," ungkapnya.

Aizan juga menyampaikan, sebetulnya momen hari buruh ini, para pekerja/ buruh tidak ingin mengisi dengan menggelar aksi turun ke jalan saja. Tetapi tidak ada salahnya pemerintah daerah menginisiasi atau mengajak para pekerja/ buruh lebih dulu, untuk duduk satu meja bersama-sama membahas setiap permasalahan yang dihadapi.
"Dengan belum adanya inisiasi tersebut, wajar-wajar saja para pekerja/ buruk beranggapan perhatian pemerintah daerah masih belum optimal. Belum lagi ketika baru memberikan perhatian kepada para pekerja/ buruh, disaat terjadi demo ataupun ketetapan Upah Minimun Provinsi (UMP)," pungkasnya. (CE2)  

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: