Antisipasi Mudik, Lima Titik Perbatasan Dijaga Ketat

Antisipasi Mudik, Lima Titik Perbatasan Dijaga Ketat

CE ONLINE - Antisipasi keamanan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, sejumlah personel keamanan disiapkan untuk menjaga ketat lima titik perbatasan di Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah bahwa dalam operasi Ketupat Nala tahun 2021 ini merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya. Hal ini harus diwaspadai karena tren gelombang penyebaran Covid-19 terus menanjak.
"Ada lima pintu perbatasan yang menjadi prioritas untuk dijaga dengan personil lengkap, yaitu TNI/Polri dan petugas pendukung lainnya," ujar Gubernur.

Lebih lanjut, untuk titik penjagaan nantinya akan ada dua posko, yaitu sebelum titik perbatasan (sekitar 100 meter) dan pada titik inti perbatasan. Hal ini guna mengantisipasi agar masyarakat dari luar provinsi untuk masuk ke wilayah Provinsi Bengkulu.
"Kita antisipasi dengan membentuk dua posko nantinya, dan ini sudah disepakati bersama berikut MoU dengan Polda Provinsi tetangga serta koordinasi langsung dengan Gubernur masing-masing Provinsi tetangga," unkapnya.

Sementara Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono mengatakan personil keamanan sudah disiapkan secara optimal, dan saling bersinergi tentunya dengan TNI, instansi terkait, serta tenaga kesehatan.
"Secara total ada lebih dari 2.300 personil disiapkan untuk pengamanan perbatasan, TNI/Polri bersinergi bersama instansi terkait," singkatnya.

Seperti diketahui pelaksanaan mudik keluar Provinsi ataupun masuk provinsi dilarang sejak tanggal 6 Mei 2021 kemarin. Sedangkan berdasarkan SE Gubernur, pelaksanaan mudik untuk antar kabupaten di dalam Provinsi Bengkulu masih diperbolehkan. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: