Pesta Pernikahan Diprediksi Meningkat, Kemenag Ingatkan Prokes
CE ONLINE - Memasuki bulan syawal 1442 H ini Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kota Bengkulu memprediksikan jumlah pesta pernikahan akan meningkat. Apalagi mengingat tahun ini Pemda sudah memberi lampu hijau melaksanakan pesta pernikahan, kendati masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Pernikahan kalau bulan ramadhan kemarin jelas otomatis berkurang, namun masuki bulan syawal ini biasanya akan banjir permintaan pencatatan nikah," sampai Kepala Kemenag Kota Bengkulu, H. Z Abidin melalui Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Bengkulu, Rolly Gunawan, Senin (17/5) kemarin.
Dikatakannya bahwa sudah menjadi tradisi termasuk di masyarakat Bengkulu untuk melaksanakan pernikahan di bulan syawal.
"Banyak yang mengambil bulan syawal yang katanya mengikuti tradisi dan mengambil keberkahan untuk menikah di bulan syawal," katanya.
Rolly menyebutkan, jika dibandingkan tahun 2020 kemarin, hitungan permintaan pencatatan pernikahan di tahun ini sudah hampir mendekati normal. Dimana pesta pernikahan perbulannya sudah cukup banyak, walaupun dalam teknis pelaksanaannya ada perbedaan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Kondisi sekarang bisa dibilang sudah mendekati normal. Dimana permintaan pencatatan pernikahan perbulannya saat ini per kecamatan itu sudah mencapai 20-30 peristiwa nikah," ujarnya.
Selain itu, dibandingkan tahun lalu, masyarakat juga sudah lebih berani dan taat dalam menghadapi Covid dengan penerapan Prokes.
"Palagi saat ini masyarakat sudah tidak syok lagi dengan keberadaan Covid-19, berbeda jauh dari kondisi tahu lalu dimana Covid-19 baru saja masuk," katanya.
Namun kendati demikian, Kemenag tetap mengimbau agar masyarakat yang menggelar pesta pernikahan jangan sampai lalai. Dimana sesuai dengan imbauan Pemerintah, Prokes tetap harus tetap dijalankan guna menghindari penyebaran virus Covid-19.
"Yang jelas kita tetap merujuk pada peraturan pernikahan di masa pandemi, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghidari kerumunan, memakai sarung tangan. Termasuk juga meghindari kontak langsung seperti bersalaman dan cupika cupiki," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: