SMPIT Khoiru Ummah Siapkan PPDB, Kuota 125 Siswa

SMPIT Khoiru Ummah Siapkan PPDB, Kuota 125 Siswa

CE ONLINE - Kalender tahun ajaran baru 2021/2022, tidak lama lagi akan segera dimulai. Salah satu sekolah swasta yang saat ini tengah mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni SMPIT Khoiru Ummah Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPIT Khoiru Ummah, Bayu Fajri, S. ST

Dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPIT Khoiru Ummah, Bayu Fajri, S. ST bahwa sekolahnya saat ini sedang dalam tahap persiapan PPDB, Rabu (9/6).
"Menuju tahun ajaran baru di bulan Juli mendatang, persiapan kami sekarang ini baru sampai tahap promosi. Promosi ini kami lakukan ke sekolah-sekolah dan juga dibagikan di berbagai macam media sosial," katanya.

Pihaknya juga menginformasikan, bahwa terkait dengan tahapan PPDB melalui beberapa tahap. Diantaranya, dimulai dengan pendaftaran, menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan dan terakhir akan di umumkan jadwal wawancara dan tes. Serangkaian proses PPDB dilakukan dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
"Kita ada tes yang disebut tes peminatan anak. Tujuan untuk mengetahui apa minat dan bakat anak tersebut. Kemudian juga ada wawancara orang tua, harapannya orang tua atau wali bisa sinkron antara apa yang diharapkan si anak dengan orang tuanya. Sehingga nanti sekolah bisa menerjemahkan dalam program-program sekolah untuk pengembangan anak selama tiga tahun di sini, seperti itu," ungkapnya.

Adapun kuota bagi calon siswa yang akan diterima kurang lebih 125 orang. Mengingat kapasitas kelas yang dimiliki cukup terbatas.
"Dikarenakan kapasitas yang ada di sekolah ini terbatas, jadi kami buka hanya untuk 125 orang. Kalau pun nanti jumlah siswa yang mendaftar lebih, maka akan kami seleksi. Perlu kami sampaikan juga bahwa kami menerima siswa disabilitas (berkebutuhan khusus), akan tetapi kami batasi jumlahnya, ya karena sekolah juga belum mampu jika banyak," sampainya.

Di sisi lain, kabar baik bagi para siswa yang berprestasi di sekolah sebelumnya, terdapat jalur khusus yang disediakan oleh SMPIT Khoiru Ummah. Bukti prestasi tersebut ditunjukkan dengan sertifikat, baik akademik maupun non akademik.
"Misal kalau siswa punya hafalan Al-Quran, dibuktikan dengan sertifikat hafalannya. Itu kalau diterima, mereka masuk tanpa tes, kecuali wawancara orang tua tetap diberlakukan. Kemudian ada potongan keuangan, baik di awal tahun maupun SPP bulanannya. Potongannya bervariasi, jika prestasinya hanya tingkat kabupaten potongannya sekitar 10%-50%. Yang paling utama adalah siswa berprestasi dan kurang mampu, itu potongannya bisa sampai 100%," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: