Lagi, 1 Pasien Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Dimakamkan dengan Prokes Ketat

Lagi, 1 Pasien Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Dimakamkan dengan Prokes Ketat

CE ONLINE - Kabar duka kembali terjadi di Kabupaten Lebong akibat terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ini setelah IR (53) warga Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan reaktif pada Selasa (15/6) dinihari. Di sisi lain, pemakaman terhadap pasien meninggal dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Amen dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Kepala Desa (Kades) Kampung Muara Aman, Rodhial Ghani membenarkan, jika pasien terkonfirmasi terpapar positif Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan tersebut ialah warganya.
"Ya, benar warga Desa Kampung Muara Aman, dalam satu minggu terakhir mendapat gejala terpapar Covid-19 sebelum meninggal dunia," kata kades.

Lebih lanjut kata kades, sebelumnya pasien sempat dibawa ke RSUD Ujung Tanjung Lebong, lalu dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu, sesampai di RSUD ternyata pasien penuh. Kemudian, pasien di rujuk ke RSUD Lubuk Linggau, dan meninggal dunia di RSUD Lubuk Linggau pada Selasa (15/6) dini hari. Selanjutnya, pasien dibawa kembali ke Kabupaten Lebong untuk langsung dimakamkan secara prokes.
"Setelah meninggal hasil Swab baru keluar subuh tadi (kemarin, red), dan hasilnya positif Covid-19. Alhamdulillah keluarga pasien ingin membuat pernyataan di kuburkan secara protokol kesehatan," terangnya

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM, M.Si membenarkan, pasien meninggal dunia warga Desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara yang terkonfirmasi Covid-19.
"Prosesi pemakaman kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres dan tim satgas Lebong, sebagai jaminan penanganan di lapangan," ujar Rachman.

Rachman menerangkan, berdasarkan data yang dirinya peroleh, pasien sebelumnya dilakukan uji Swab tanggal 11 Juni kemarin. Sementara, untuk kelaurga yang kontak erat, Rachman mengaku, akan langsung melakukan tracking bagi keluarga.
"Yang jelas pasien ada penyakit hipertensinya. Hari ini kita akan turun lakukan tracking terhadap keluarga," tukasnya.

Pantauan CE, usai pemakaman pasien yang terkonfirmasi Covid-19, petugas kesehatan didampingi tim satgas Covid-19 Lebong langsung melakukan ravid antigen kepada ke empat keluarga pasien yang kontak erat. Pengambilan Ravid antigen langsung dilakukan di pinggir jalan raya lokasi pemakaman.

Sebanyak 4 keluarga yang dilakukan ravid antigen dan 3 orang diantaranya juga di lakukan tes swab PCR. Untuk hasil ravid antigen ke 4 keluarga pasien un reaktif. Sementara hasil PCR 3 orang yang kontak erat masih ingin di kirim ke Provinsi Bengkulu dan kemudian menunggu hasil tes PCR. Adapun keluarga yang kontak erat, 3 orang anak pasien dan seorang suami. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: