Hindari Penyekatan, Warga Nekat Buka Blokade Jalan Tikus

Hindari Penyekatan, Warga Nekat Buka Blokade Jalan Tikus

CE ONLINE - Satuan Gugus tugas Covid 29 di Kabupaten Lebong sejak Rabu (21/7) kemarin telah mendirikan Dua titik posko penyekatan yang berada di kabupaten Lebong yang di ketahui tengah berjalan hingga saat ini, dan belum di ketahui sampai kapan pemberlakuan posko tersebut. Meskipun demikian, ternyata masih ada warga yang nekat masuk ke Kabupaten Lebong dengan cara memilih jalur tikus sebagai jalan alternatif untuk menghindari penyekatan.

Untuk menghindari upaya pencegahan para pengguna jalan dari luar daerah masuk ke wilayah Lebong satuan gugus tugas Covid 19 pun melakukan upaya penyekatan di jalur alternatif atau jalur tikus yang ada di daerah itu.

Koordinator Satgas Covid-19 juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.sos didampingi Kasubbid Pencegahan BPBD, Masayu Uminil Hana, menyebutkan, salah satu jalur yang menjadi perhatian dan mendapat penjagaan ketat di wilayah Lebong adalah perbatasan jalur lintas Kabupaten Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong yang ada di wilayah Kecamatan Lebong Atas.
"Adapun jalan alternatif di Desa Tik Tebing menuju Trans Pelabai untuk masuk ke wilayah Lebong, ini sudah kami petakan dan telah dijaga personel gabungan," ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menyebut, sejak Rabu (21/7) lalu pihaknya pun telah memasang portal jalan menggunakan batang kayu besar dan pohon-pohon yang ditebang langsung ke jalan tersebut.

Hanya saja, pemblokadean jalan itu sendiri dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab pada Jumat (23/7) kemarin, dengan membawa chainsaw alias gergaji mesin dan menyingkirkan batang kayu besar tersebut agar bisa dilewati.
"Ya, ada pohonnya digeser dikit. Sedangkan pohon besarnya dipotong dengan mesin sinso," tambahnya.

Untuk itu lebih memperketat jalur tikus tersebut, pihaknya telah menutup kembali jalur itu dengan batang kayu besar, menurutnya, perlu dilakukan guna mencegah warga yang nekad datang ke Lebong meskipun harus melintasi jalur alternatif.
"Untuk mencegah itu sudah kita tutup kembali, dengan batang kayu," tutupnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: