248 Paket Jadup Sudah Disalurkan

CE ONLINE - Sebanyak 248 paket jatah hidup (Jadup) di Bidang Sosial Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) dipastikan telah di salurkan semua bagi warga Lebong yang dinyatakan terpapar Covid-19, dan menjalani isolasi mandiri (Isoman). Bahkan, hingga saat ini sebanyak 248 bansos jadup berupa paket sembako sudah disalurkan untuk kebutuhan warga menjalani isoman selama 14 hari.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PMDSos Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si melalui Kabid Sosial, Yasir Hadibroto, SE, Rabu (4/8) kemarin.
"Hingga saat ini kita sudah mendistribusikan sebanyak 248 paket bansos jadup bagi warga Lebong yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri," katanya.

Ditambahkannya, bansos jadup berupa sembako beras 20 Kg, minyak goreng 1 Kg, sarden 10 kaleng, gula 1 Kg dan telur 20 biji. Bansos ini bersumber Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Lebong tahun 2021, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Lebong terhadap warga yang terpapar positif Covid-19, yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri selama 14.
"Bansos jadup ini kita harapkan dapat membantu meringankan beban warga Lebong yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Lebih jauh, dia menerangkan, untuk total bansos jadup yang disediakan sebanyak 500 paket, dan sudah didistribusikan sebanyak 248 paket. Artinya paket sembako bansos jadup yang belum tersalurkan ada sebanyak 252 paket.
"Bansos jadup tahap pertama itu anggarannya sebesar Rp 114 juta untuk 200 paket sembako, dan tahap kedua ini anggaran sebesar Rp 199 juta untuk 500 paket sembako. Jika diuangkan senilai Rp 278 ribu per orang. Ini semuanya bersumber dari anggaran BTT APBD Lebong tahun 2021," tandasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: