Sembunyi di Kebun, 1 Begal Ambulans Ditembak

Sembunyi di Kebun, 1 Begal Ambulans Ditembak

CE ONLINE - 1 dari 7 pelaku begal ambulans PSC 119 Rejang Lebong, Jumat (6/8) pagi berhasil diamankan oleh Tim Gabungan Opsnal Reskrim dan Intel serta Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).

Adapun pelaku yang diamankan yakni DS (21) warga Desa Gardu Kecamatan Binduriang dipersembunyiannya di kebun milik pelaku di Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH.
"1 dari 7 pelaku begal ambulans yang terjadi beberapa waktu lalu, pagi ini berhasil kita tangkap. Yang bersangkutan terpaksa kita berikan tindak tegas terukur, karena saat akan diamankan pelaku melawan," sampai Kapolres.

Penangkapan terhadap DS, kata Kapolres berawal dari petugas dilapangan mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di Desa Tanjung Aur. Dari informasi tersebut, petugas Polres Rejang Lebong langsung menuju ke arah pondok milik terduga pelaku, sekira pukul 04.00 Wib personel langsung melakukan penggerbekan pondok terduga pelaku dan ditemui pelaku sedang berada di dalam pondok.
"Karena pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan Petugas maka anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku, personil segera mengamankan pelaku untuk dibawa ke Polres Rejang Lebong," katanya.

Sementara itu, Kapolres menyebut bahwa saat ini petugas terus melakukan pengembangan terhadap pelaku yang diamankan guna mengungkap para pelaku lainnya.
"Kami berharap agar Pelaku yang lainnya segera menyerahkan diri. Serta kami berharap seluruh masyarakat sama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif demi kejayaan dan kemakmuran rejang lebong. Dengan ikut bersama-sama menjaga kamtibmas diharapkan perokonomian dan investasi bisa tumbuh pesat di Rejang Lebong dengan bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif nyaman damai bebas dari rasa ketakutan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi begal ambulans tersebut terjadi pada Sabtu (3/7) dini hari sekira pukul 01.06 WIB tersebut bermula saat mobil Ambulance PSC 119 RL dengan nopol BD 9177 KY yang dikendarai oleh Muhammad Abdul Kunci dan 1 Perawat Indah Permata mengalami pecah ban sepulangnya dari mengantar pasien Covid-19 ke RSUD Ar Bunda. Dari situlah, kemudian sopir langsung turun untuk mengganti ban yang sebelumnya pecah.

Tiba-tiba seketika datanglah para kawanan begal yang diketahui berjumlah 7 orang yang berpura-pura menawarkan bantuan. Tak lama berselang, justru sopirnya langsung ditodong menggunakan senjata tajam (sajam) jenis Pisau.

Bukan hanya sopir, namun perawat juga ditodong dengan menggunakan sajam dan meminta sejumlah barang berharga yang ada ditangan korban.BAkibat ancaman tersebut, para kawanan begal tersebut berhasil mengambil sejumlah barang seperti dua unit Handphone, uang senilai Rp 150 ribu dan tensi digital berhasil dibawa oleh kawanan begal. Kemudian setelah berhasil mengambil sejumlah barang, para kawanan begal tersebut langsung kabur dari TKP. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: