Tabut Digelar Secara Sederhana

Tabut Digelar Secara Sederhana

CE ONLINE - Pelaksanaan kegiatan seni budaya Tabut, hanya akan digelar secara sederhana. Dimana ritualnya dilakukan dengan skala kecil oleh kelompok Tabut yang tergabung dalam TB KKT.

Dikatakan Bendahara TB KKT, Wahyudi bahwa dari hasil rapat TB KKT bersama 17 kelompok keluarga Tabut minggu lalu, telah dirumuskan bahwa jelang masuk tahun baru Islam 10 Agustus 2021 adalah 1 Muharram. Seluruh kelompok tabut tetap akan membuat tabut dimana ukurannya diserahkan kepada masing-masing pembuat tabut begitu juga dengan ukuran besar kecilnya bangunan tabut diserahkan pada masing-masing kelompok tabut.
"Sedangkan pelaksanaan mendoa menyambut tahun baru Islam 1443 H pada tanggal 9 Agustus (kemarin, red) akan dilaksanakan dirumah masing-masing secara sederhana," ungkapnya.

Sedangkan untuk prosesi ritual tabut seperti prosesi ambik tanah, juga dilaksanakan oleh masing-masing langsung ambik tanah di lokasi kegiatan ambik tanah. Lalu ritual duduk penja, naik puncak, juga dilaksanakan dirumah masing-masing.
"Selanjutnya untuk proses ritual menjara 1 sampai 2, lalu arak coki-coki, arak sorban serta malam tabut besanding, itu dilaksanakan di gerga atau rumah masing-masing," ujarnya.

Kemudian untuk puncak kegiatan ritual Tabut Tebuang kalau biasanya ada arak-arakan sebelum tabut tebuang, ditengah pandemi Covid-19 saat ini masih belum bisa dipastikan. TB KKT memutuskan bahwa masih kondisional dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 di Kota Bengkulu.
"Untuk Tabut Tebuang kegiatan itu masih fifty-fifty. Itulah hasil kesepakatan kita bersama saat rapat dan jika ada perubahan yang lainnya nanti akan kembali di informasikan. Kemudian kami juga akan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 daerah," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: