PMI Akan Manfaatkan Eco Enzyme, Sebagai Pengganti Disinfektan
CE ONLINE - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu akan langsung memanfaatkan Eco Enzyme sebagai pengganti cairan disinfektan untuk disemprotkan ke lingkungan pemukiman masyarakat. Mengingat manfaat dari Eco Enzyme yang berasal dari sisa buah-buahan dan sayuran yang diolah menjadi cairan.
Dikatakan Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A Lamat bahwa para pengurus PMI Provinsi, Kabupaten dan Kota sebelumnya telah mengikuti workshop secara virtual dan tatap muka terkait pembuatan dan pemanfaatan sisa buah-buahan dan sayuran yang diolah menjadi Eco Enzym.
"Bahkan dalam kesempatan itu Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Letjend Purn Sumarsono menyampaikan manfaat dari cairan ramah lingkungan yang bersumber dari sisa buah-buahan dan sayuran tersebut," sampainya.
Diantaranya, manfaat sehari-hari bisa berfungsi sebagai karbol dan pembersih alami. Lalu bisa sebagai sabunn cair, penjernih udara, pembersih rumah rumah tangga dan handsanitizer yang alami termasuk, manfaat udara, air dan tanah.
"Di udara bisa menjadi filter, ampas Eco Enzyme bisa sebagai pupuk tanaman. Lalu juga bisa melawan parasit dan kuman yang menyebabkan infeksi dalam jantung, keputihan, radang otak, radang paru-paru, peradangan sendi, infeksi kulit dan lain-lain," ujarnya.
Lebih jauh Asnawi mengatakan, Eco Enzyme juga memberikan manfaat medis seperti, meredakan infeksi, dan alergi pada anak. Selanjutnya sebagai detoksi/ imun tubuh, menyembuhkan luka bakar dan lain-lainnya.
"Kita juga telah diajarkan cara membuat Eco Enzyme dan nantinya langsung praktek," katanya.
Sementara itu, dengan adanya Eco Enzyme yang bisa diolah sendiri, mulai minggu ini hasilnya akan langsung diimplementasikan ke lapangan. Mengingat Eco Enzyme ini bisa sebagai pengganti cairan disinfektan yang selama ini disemprotkan ke lingkungan masyarakat.
"PMI akan langsung semprotkan cairan ini ke lingkungan masyarakat, karena cairan ini bisa membersihkan segala-galanya dan udara akan menjadi bersih, serta anti radiasi. Tapi dalam pemakaiannya tetap sesuai dosis," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: