Disperindag Belum Lakukan Operasi Pasar, Perihal Kenaikan Minyak Goreng

CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu mengaku belum melakukan operasi pasar terkait kenaikan harga minyak goreng yang terjadi baru-baru ini. Hal itu dikatakan Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Sisardi, Senin (8/11) kemarin.

Namun ia mengatakan ia akan segera melakukan operasi pasar dengan masih menunggu dukungan izin dari Kementrian Perdagangan (Kemendag). Menyikapi keluhan masyarakat akan kenaikan harga minyak goreng di sejumlah wilayah khususnya di Bengkulu dalam sepekan terakhir.
"Kalau untuk operasi pasar kita masih menunggu izin dari Kementrian Perdagangan," ungkap Sisardi.

Ia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil koordinasi Kementerian Perdagangan. Sebenarnya pasokan di pasar memadai, namun kenaikan harga lantaran harga bahan bakunya juga melonjak.
"Karena bahan bakunya naik otomatis harga minyak goreng ikutan naik," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tetap memantau ketersediaan minyak goreng dilapangan. Pihaknya juga mengantisipasi agar tak ada lagi lonjakan harga minyak goreng yang menyusahkan masyarakat.
Sebelumnya, Anggota Komisi lI DPR Provinsi Bengkulu H. Sujono, SP, M.Si mendesak Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bergerak cepat merespons harga minyak goreng yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
"Terkait tingginya harga minyak goreng yang terjadi disejumlah wilayah khususnya di Bengkulu maka Pemda perlu mengambil langkah-langka strategis dalam menjaga stabilitas harga," ungkap Sujono.

Ia menegaskan, pemerintah harus mencari langkah strategis itu diperlukan agar harga minyak goreng tidak melambung tinggi. Pemprov dalam hal ini melalui Disperindag harus melakukan operasi pasar khusus minyak goreng ditengah-tengah masyarakat. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: