Tak Lapor Stunting, DD Terancam Tak Cair

Tak Lapor Stunting, DD Terancam Tak Cair

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Dinas PMDSos Lebong menegaskan kepada seluruh desa yang berada di wilayah Lebong untuk segera melaporkan kegiatan stunting. Pasalnya laporan stunting merupakan syarat agar Dana Desa (DD) pada gelombang III dapat di cairkan.

Plt. Kepala Dinas PMDSos Lebong, Hartoni, SP, M.Si, melalui Kabid PMD, Herru Dana Putara, ST. M. Ak, menegaskan sesuai surat edaran yang sudah pihaknya layangkan ke masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Lebong, untuk tahap ketiga desa sudah bisa menyerahkan berkas pengajuan.
"Dan kami sampaikan pengajuan tahap ketiga ini, setiap desa harus menyerahkan laporan konvergensi pencegahan stunting, jika pelaporan itu belum kami terima, maka desa tidak bisa mencairkan 20 persen DD tahap ketiganya," kata Herru Dana Putra.

Lebih jauh, ia menjelaskan, dalam pengajuan berkas pencairan tahap ketiga sendiri tidak ada batas waktunya, tergantung dengan kecepatan masing-masing desa dalam menyusun berkas persyaratan. Meski demikian, desa dapat segera menyerahkan berkas pengajuan mengingat saat ini sudah memasuki bulan November 2021.
"Untuk tahap ketiga tergantung dengan kecepatan masing-masing desa, jika berkas persayaratan pengajuannya cepat diserahkan, maka akan langsung kami verifikasi. Setelah dinyatakan lengkap barulah dikeluarkan rekomendasi proses pencairan di BKD Lebong," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan seluruh Kades maupun perangkat desa, untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran agar dapat tepat sasaran. Hal itu bertujuan, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan optimal. Terlebih anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan memberi manfaat bagi masyarakat desa.
"Kami ingatkan agar semua desa yang menerima kuncuran DD dan ADD dapat dipergunakan untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan dan masyarakat desa. Itupun sudah sesuai dengan yang tertuang dalam APBDes," singkatnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: