Pengendara Keluhkan BBM Langka
CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Sejak 2 hari ini warga di sejumlah wilayah Kabupaten Lebong mengeluhkan pasokan BBM yang langka di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Amen.
Bahkan, kepadatan sejumlah pengendara dalam antrian tersebut mengakibatkan jalur lalu lintas mengalami kemacetan. Salah satunya yang di alami pengecer minyak Rozi (30) menyampaikan jika dirinya sudah 2 hari ini mengalami kekosongan bensin berjenis pertalite maupun pertamax.
"Iya sepertinya pasokan bensin yang ada di SPBU mengalami kendala sehingga pasokan minyak mengalami kesulitan. Disamping kami antri cukup panjang. Pengecer yang membawa derigen juga tidak boleh untuk mengisi minyak dengan pasokan yang banyak," katanya.
Sementara itu, Pengelola SPBU Lebong, Ical belum bisa berkomentar banyak terkait permasalahan itu. Namun, dirinya mengaku bahwa saat ini pasokan minyak memang mengalami permasalahan.
"Iya sudah dua hari ini kita tidak masuk pasokan minyak jenis Pertamax. Untuk itulah, saat ini hanya tersedia Pertalite dan Solar saja. Maka kami tidak memberikan pembelian minyak Pertalite ini ke pengecer agar ketika pasokan kami habis tidak adanya keributan, Karena minyak jenis cadangan yang sering dibeli yakni Pertamax tidak masuk," pungkasnya.
Ditanyai permasalahan terhadap minyak? dirinya tidak bisa menyampaikan hal tersebut dengan beralasan masih mempunyai atasan. Sehingga dirinya meminta mempertanyakan hal tersebut ke pihak Pertamina Provinsi.
"Kalau kita ini hanya menerima pasokan dan menjual saja. Sehingga permasalahan itu tidak etis kalau saya yang menjelaskan pak. Yang pastinya, memang benar minyak beberapa hari ini mengalami kesulitan. Namun, pasokan minyak yang masuk masih seperti biasanya yakni sekitar Puluhan Ton," tuturnya.
Untuk itulah, dirinya berharap agar permasalahan ini bisa segera diatasi secepatnya. Apalagi, kemacetan tersebut cukup menganggu arus lalu lintas pengendara.
"Semoga bisa secepatnya kembali dengan normal," singkatnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: