Guru Agama Desa dan Kelurahan Segera Dilantik

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Rabu 05-01-2022,08:53 WIB

Guru Agama Desa dan Kelurahan Segera Dilantik

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, dalam waktu dekat segera mengagendakan pelantikan Guru Agama Desa dan Kelurahan (GAD/K) yang lulus seleksi beberapa waktu lalu.

Rencananya, pelantikan GAD/K akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2022. Hal ini sebagaimana disampaikan Kabag Kesra Setdakab Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma.
"Saat ini masih dalam proses registrasi ulang. Setelah itu, Kami akan mengagendakan pelantikan GAD dan Kelurahan," ujar Herwin kepada CE, Selasa (4/1).

BACA BERITA TERKAIT DISINI :
Pemkab Umumkan Kelulusan GAD/Kelurahan
Tak Registrasi Ulang, GAD/K Dipastikan Gugur

Menurut Herwin, bahwa pelantikan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) juga masih menunggu DPA 2022 disahkan dan ditandatangani. Hal ini juga sebut Herwin, karena berkaitan dengan anggaran termasuk gaji untuk GAD/K.
"DPA 2022 belum turun. Sehingga Kami masih menunggu itu," sampainya.

Lanjut Herwin, bahwa terkait honor yang akan diterima oleh GAD/Kelurahan sudah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Dimana masing-masing GAD/K akan menerima honor sebesar Rp 1 Juta perbulan.
"Dalam RKA setiap GAD/Kelurahan akan menerima honor Rp 1 Juta per bulan. Apakah gajinya akan diberikan sebulan sekali atau nanti dirapel nanti mengikuti saja," katanya.

Di sisi lain, kata Herwin bahwa untuk GAD/Kelurahan yang akan bertugas di 156 Desa/Kelurahan bukan hanya laki-laki saja. Namun juga ada perempuan. Dimana dari 156 Desa/Kelurahan lebih dari 30 Persen merupakan keterwakilan dari Perempuan.
"Kami berharap para GAD/Kelurahan benar-benar dalam menjalankan tugas dengan baik guna meningkatkan syiar Islam, membantu perangkat agama di desa dan kelurahan mengaktifkan kegiatan keagamaan. Dimana hal ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dalam mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong religius," pungkasnya. (CE5)