Dari 54 SMP, Hampir 25 Persen Belum Terjangkau Internet
CURUPEKSPRESS.COM, CURUP - Dari 54 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di Kabupaten Rejang Lebong baik itu negeri maupun swasta, ternyata masih banyak yang sekolahnya belum memiliki sinyal internet.
Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevie melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Dedy Warsito, bahwa hampir 25 persen SMP yang belum memiliki jaringan internet tersebut merupakan sekolah yang berada agak di pedalaman, dan memang belum ada internet yang masuk ke sana.
"Berdasarkan data yang kami miliki, SMP diKabupaten Rejang Lebong ada 54 sekolah, baik itu swasta maupun negeri, namun sekitar 12 atau 13 SMP yang ada belum memiliki jaringan internet, kalaupun ada pasti jaringannya lemot," ujarnya.
Sambung Dedi, padahal saat ini sudah seharusnya semua pendidikan itu sudah harus ada internet semua, mengingat sekarang sudah memasuki era digital, dimana hampir semua kegiatan disekolah itu berbasis Ilmu Teknologi (IT).
"Kita ketahui saat ini semuanya itu serba teknologi, contohnya saja pelaksanaan ANBK ,bagaimana mau dimaksimalkan jika masih banyak disekolah-sekolah yang belum terdapat jaringan internetnya, tentu pembelajaran yang dilaksanakan disana kurang efektif," sampainya.
Disisi lain, berkaitan dengan permohonan bantuan sarpras yang semuanya dikerjakan melalui dapodik, Dedy mengharapkan agar semua operator lebih ahli lagi dalam mengoperasikan komputer,karena berdasarkan aturan yang ada semua bantuan untuk pembangunan disekolah, diusulkan melalui dapaodik.
"Kami harapkan agar semua operator agar lebih maksimal lagi mengoperasikan dapodiknya, dan untuk para operator yang sekolahnya belum terjangkau internet, bisa lebih kreatif untuk mencari cara penyelesaiannya," terang Dedy.
Disamping itu, selaku kepala bidang yang menaungi pendidikan SMP di Kabupaten rejang Lebong, Dedy akan terus berupaya untuk mencari solusi, agar SMP-SMP di Kabupaten Rejang Lebong yang tidak dapat dijangkau internet bisa bisa melaksanakan pembelajaran seefektif mungkin dan bisa segera mendapat sambungan jaringan internet.
"Untuk saat ini yang namanya internet itu sangat penting untuk pendidikan, jadi kami akan mengupayakan bagaimana caranya agar sekolah-sekolah yang belum terjangkau sinyal internet, bisa segera mendapatkan jaringan internet," terangnya.
Dedy juga menyampaikan, kepala dinas juga sudah berkoordinasi terkait masalah jaringan tersebut kepada Bupati Rejang Lebong dan juga Diskominfo agar kendala tersebut bisa segera diatasi.
"Seperti yang disampaikan pak Kadis, untuk pengajuan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong semuanya sudah dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait, dan menurutnya hal tersebut bukanlah kendala, melainkan tantangan untuk Dikbud," tukas Dedy. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: