SMK Qur’an Ciptakan Siswa Religius dan Berwirausaha

SMK Qur’an Ciptakan Siswa Religius dan Berwirausaha

CURUP EKSPRESS.COM, PENDIDIKAN - Sebagai sekolah yang belum lama terbentuk di Kabupaten Rejang Lebong. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Qur'an Darul Ma'arif Nadhatul Ulama (NU) yang memiliki basic pondok pesantren, memiliki visi dan misi berbeda dengan SMK-SMK pada umumnya.

Sebagaimana disampaikan Kepala SMK Qur'an Darul Ma'arif Ade Wahyu Kurniawan SE melalui Waka Kurikulum SMK Qur'an Darul Ma'arif Fahrul Rozi S.Pd.I, selain memiliki target menjadikan siswanya sebagai hafiz dan hafiza Qur'an, siswa SMK Qur'an Darul Ma'arif diharapkan menjadi siswa yang berwirausaha sesuai dengan basic sekolah islam dan juga wirausaha.
"Target kami, siswa yang tamat dari pondok pesantren SMK Qur'an Darul Ma'arif memiliki hapalan minimal 10 juz, dan juga siswa yang tamat nantinya bisa langsung berwirausaha dengan bermodalkan pembelajaran yang diberikan oleh sekolah," sampainya.

Sambung Rozi, saat ini di sekolahnya menyediakan 2 jurusan, yakni jurusan pengolahan hasil pertanian, dan juga jurusan perikanan yang baru akan dibuka pada semester mendatang.
"Untuk di Kabupaten Rejang Lebong, rasanya kami sekolah satu-satunya yang memiliki jurusan pengolahan hasil pertanian, apalagi selain nantinya siswa dapat menguasai cara mengolah hasil pertanian, siswa juga memiliki hapalan qur'an," terangnya.

Disisi lain, tahun 2022 ini pihak sekolah membatasi peneriamaan siswa nya, dikarenakan masih perlunya penambahan sarana prasarana seperti ranjang siswa, karena siswa yang ingin menuntut ilmu di pondok pesantren SMK Qur'an Darul Ma'arif wajib bermukim ataupun mondok.
"Karena sarana yang masih terbatas, saat ini kami hanya menerima sebanyak 30 santri, bauik itu laki-laki maupun perempuan yang akan dibagi menjadi dua kelas, itupun akan dilaksanakan tes dan seleksi terlebih dahaulu," ucapnya.

Rozi juga menyampaikan, dalam mewujudkan siswa untuk berwira usaha, SMK Qur'an Darul Ma'arif memiliki gedung BLK sendiri dengan fasilitas yang cukup lengkap, dan bekerjasama dengan para peserta BLK yang melaksanakan pelatihan.
"Sejauh ini kami sudah mempunyai satu angkatan yang baru selesai melaksanakan pelatihan, oleh karena itu pra peserta angkatan I tersebut akan membantu para siswa berwira usaha nantinya, dan inshaa Allah produk yang dihasilkan oleh para siswa akan dipasarakan secara meluas," tukas Rozi. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: