Solar Langka, Antrian Truk Mengular di SPBU

Solar Langka, Antrian Truk Mengular di SPBU

CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Setelah sebelumnya minyak goreng (Migor) mengalami kelangkaan hampir di setiap toko-toko ritel maupun di pasaran, saat ini kelangkaan juga terjadi terhadap minyak solar.
Pantauan CE, kelangkaan solar tersebut mengakibatkan terjadinya antrian panjang truk di SPBU Lebong hingga 500 meter pada Rabu (23/3). Selain itu, antrian truk tersebut membuat arus lalulintas sekitar terganggu.

Salah seorang Supir truk, Bima (48) asal Bengkulu Utara mengaku jika dirinya rela mencari minyak solar hingga ke SPBU Lebong. Dikatakan Bima jika ketersediaan minyak solar yang berada di SPBU BU itu sudah sangat terbatas sehingga dirinya tidak mendapatkan ketersediaan BBM jenis solar tersebut.
"Pikir saya hanya di BU saja minyak solar langka tetapi di Lebong juga buktinya saya dari jam 8 pagi tadi mengantri belum juga dapat," ucapnya.

Bukan hanya itu, dia juga mengaku bahwa terkadang saat mengantre panjang bersama supir-supir truk lainnya, warga atau pemilik usaha yang kebetulan depan rumahnya atau tempat usahanya ditempati mengantri marah karena aktivitasnya ikut terganggu.
"Kadang ada warga yang marah karena depan rukonya atau tokonya ditempati untuk memarkir kenderaan menunggu antrian solar karena dekat SPBU, kan kalau begini sudah meresahkan, mau gimana lagi," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan supir lainnya, Rian (40) asal Kecamatan Amen mengaku aktivitasnya sebagai sopir sangat terganggu selama bbm solar ini langka dan harus mengantri cukup lama di SPBU menunggu giliran.
"Selama kondisi ini terjadi, pekerjaan kami jadi terhambat, kami rugi tenaga dan rugi waktu juga pak," ungkapnya

Dengan hal itu para supir pun berharap pemerintah segera turun tangan dan mencari solusi agar tidak terjadi kelangkaaan solar di SPBU yang berada di Kabupaten Lebong ini.
"Kami harap pemerintah daerah atau provinsi bisa mencari solusi, kasihan kami ini sopir jika pekerjaan terhambat," harapnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: