Petugas Temukan Cacing dalam Jeroan, Disperkan Klaim 29 Hewan Aman Dikonsumsi

Petugas Temukan Cacing dalam Jeroan, Disperkan Klaim 29 Hewan Aman Dikonsumsi

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Kabupaten Lebong melakukan pemeriksaan kesehatan hewan H-1 menjelang puasa di sejumlah tempat. Dari hasil pemeriksaan yang mereka telah lakukan 29 hewan potong baik daging sapi maupun kerbau dinyatakan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi.
"Hasilnya ada 29 ekor hewan potong yang kita periksa," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Ferdi Ferdian.

Namun kata Ferdi, dalam pemeriksaan terhadap 29 daging potong itu pihaknya sedikit menemukan cacing di jeroan bagian babat. Akibatnya pedagang di lokasi tersebut diminta untuk membuang dan tidak menjual kepada masyarakat.
"Secara umum daging yang dijual layak dikonsumsi. Ada temuan tadi cacing di jeroan bagian babat, tapi cuma sedikit. Sudah kami sarankan bagian yang ada cacingnya di buang atau tidak dijual," ucapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, untuk pemeriksaan terhadap hewan potong ini bertujuan menjamin kesehatan daging yang sudah disembelih sebelum beredar di masyarakat. Selain itu Ia menyebut pemeriksaan yang dilakukan pihaknya itu rutin dilaksanakan setiap tahun diantaranya menjelang hari besar seperti memasuki bulan Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, serta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Pemeriksaan yang kita laksanakan ini melibatkan dokter hewan dan paramedis dari puskeswan. Untuk titik lokasinya itu di area Pasar Muara Aman dan Pasar Terminal karena di lokasi itu memang terpusatkan banyak pedagang daging yang membuka lapak di situ," ujarnya.

Sementara itu Frengki (40), pedagang lapak yang menjual daging potong mengatakan, semua daging hewan sapi yang ada di tempatnya itu layak dijual dan dalam kondisi sempurna.
"Tadi sudah dicek semuanya, Alhamdulillah sehat. Kami selalu menjaga kesehatan hewan untuk masyarakat lebong ini, karena kalau sakit kami juga merasa rugi untuk menjualnya," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: