PPDB Hanya Dapat 6 Siswa, Kondisi SDN 111 RL Memprihatinkan!
DOK/CE PPDB Hanya Dapat 6 Siswa --
REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 111 Rejang Lebong (RL) saat ini memprihatinkan Hal ini karena minat anak untuk mendaftar disekolah tersebut sangatlah kurang.
Ini berdasarkan data jumlah siswa yang dimiliki sekolah tersebut hanya ada 54 siswa yang merupakan jumlah keseluruhan di sekolah tersebut.
BACA JUGA : Puluhan Guru Usulkan Pindah di Tolak
"Memang seperti ini lah kondisi kami disini siswa nya kurang saat ini di kelas satu kita hanya memiliki 6 orang siswa dan memang seperti ini lah dari beberapa tahun ini pasti tidak jauh - jauh dari sepuluh orang," ujar Wali Kelas I SDN 111 RL, Marhayati S Pd kepada CE pada Kamis (28/7) di sekolahnya.
BACA JUGA : 40 Ranmor Nunggak Pajak
Disebutkan Marhayati terlebih lagi di tahun ini siswanya lebih kurang dari jumlah siswa tahun kemarin karena pada saat tahun ajaran kemarin pihaknya masih menjalin kerjasama dengan pihak panti asuhan Ar Rayhan untuk menyekolahkan anak - anak dari panti asuhan tersebut ke SDN 111 RL.
BACA JUGA : Toilet Gedung Dewan Direhab
"Untuk tahun ini pihak Panti Asuhan Ar Rayhan sudah mempunyai sekolahnya sendiri sehingga untuk tahun ini hanya anak - anak dari lingkungan sekitar yang mendaftar sekolah di sini," jelas Marhayati.
BACA JUGA : 3 Pembobol ATM Terancam 7 Tahun Penjara
Sementara itu disampaikan juga oleh Anta Lahiria S Pd yang merupakan wali kelas V di sekolah tersebut mengungkapkan bahwasanya selain memiliki siswa yang sedikit sekolahnya tersebut juga kekurangan fasilitas untuk mendukung kegaiatan belajar mengajar (KBM) disekolahnya seperti pelaksanaan asesmen nasional yang di jadwalkan pada bulan Oktober mendatang.
BACA JUGA : Deadline Agustus! 52 Desa Belum Ajukan DD Tahap II
Untuk pelaksanaanya guna menghadapi program tersebut pihaknya belum memiliki sarana prasarana untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kalau pelaksanaan tahun kemarin untuk pelaksanaan ANBK kita menumpang di SMPN 1 RL karena kita tidak mempunyai sarana untuk melaksanakan itu secara mandiri, kalau pada tahun kemaren kegiatan tersebut kami laksanakan secara berkelompok dan patungan untuk biaya numpang di SMP 1 RL jadi dananya tidak terasa," sambung Anta.
BACA JUGA : 49 Pasutri Ikuti Isbat Nikah Gratis
Lanjut Anta, bahwasannya berdasarkan intruksi yang di sampaikan oleh pihak Dikbud RL beberapa waktu lalu mengharuskan sekolah untuk melaksanakan kegiatan ANBK tersebut secara mandiri, maka sekolahnya belum bisa melakukan hal tersebut karena fasilitas di sekolahnya belum siap.
Sumber: