Miris, Puluhan Tahun SDN 34 Lebong Dibiarkan Rusak

Miris, Puluhan Tahun SDN 34 Lebong Dibiarkan Rusak

Adit/CE Banguan SDN 34 Lebong yang kondisinya sudah sangat memprihatikan INST : Salah satu rauang kelas yang mengalmi kerusakan--

curupekspress.disway.id/listtag/48539/lebong">LEBONG, curupekspress.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 34 curupekspress.disway.id/listtag/48539/lebong">LEBONG, yang beralamat di Desa Kota Donok Kecamatan curupekspress.disway.id/listtag/48539/lebong">LEBONG Selatan, kondisinya sangat memperihatinkan.

Pasalnya terdapat beberapa bangunan pada gedung sekolah tersebut terutama ruang kelas belajar (RKB) yang mengalami rusak parah, sehingga sangat tidak layak lagi untuk difungsikan untuk aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM). 

Pantauan CE pada Sabtu 22 september lalu, hampir semua bangunan sekolah tersebut rata - rata mengalami kerusakan.

Bahkan salah satu kelas di SD tersebut harus memakai bangunan kayu tua yang kondisi atapnya sudah banyak yang lapuk.

Kepala SDN 34 curupekspress.disway.id/listtag/48539/lebong">LEBONG, Sulastri ketika di konfirmasi menjelaskan kerusakan ruang pada bangua sekolah tersebut, telah terjadi sudah sejak curupekspress.disway.id/listtag/145931/puluhan-tahun">puluhan tahun.

Ia mengaku jika bangunan sekolah itu sejauh ini belum pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah.

"Selama saya menjabat jadi kepsek, sekolah ini tidak pernah mendapatkan bantuan baik dana pusat DAK maupun APBD untuk dilakukan perbaikan,"  katanya.

Dikatakan Sulastri, yang menjadi kendala proses belajar mengajar pada sekolah tersebut karena sekolahnya hanya mempunyai 6 ruangan kelas saja.

Bahkan juga pada sekolah tersebut diakuinya belum memiliki ruangan kantor yang seharusnya dipergunakan oleh sejumlah guru.

"Untuk kantor belum ada, terpaksa kami meminjam salah satu kelas murid untuk dijadikan kantor, Itu pun ruang kelasnya sudah banyak yang jebol, bahkan jika hujan tiba pasti kelas tersebut bocor," ungkapnya.

Lebih jauh ditambahkannya, selain terdapat kekurangan kantor pada sekolah tersebut, sekolah ini juga masih belum memiliki ruangan perpustakaan, Mushola, Laboratorium, UKS, rumah penjaga sekolah dan fasilitas penunjang lainnya.

"Untuk di SDN 34 ini, hanya ada 6 kelas saja, dan 1 WC umum. Artinya masih banyak kekurangan pada sekolah tersebut," lanjut Sulastri.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk membantu penyediaan  sarpras dan bantuan lainnya.

Terutama pada perbaikan setiap kerusakan pada beberapa banguan sekolah tersebut.

Karena menurutnya,  apabila kondisi yang ada saat ini terus dibiarkan maka kondisi kedepan akan semakin parah dan sangat membahayakan bagi para siswa ketika sedang belajar di sekolah tersebut.

"Harapan kita kepada Pemda ataupun pihak Dikbud jangan terus memperhatikan sekolah-sekolah yang berada di daerah perkotaan saja. Tetapi perhatikan juga sekolah yang berada di perdesaan seperti SDN 34 ini," sampainya.

Sumber: