Penanganan Stunting jadi Prioritas Melalui Anggaran DD/ADD

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sehubungan dengan program penanganan stunting secara nasional yang di laksanakan di wilayah Kabupaten Kepahiang.

Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan melaksanakan penekanan stunting tersebut dari tingkat paling dasar yakni tingkat desa dan kelurahan.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Iwan Zamzam Kurniawan SH.

jika penanganan stunting yang dilakukan oleh pihak desa di Kabupaten Kepahiang ini akan diprioritaskan menggunakan anggaran Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa (DD/ADD) yang dimiliki oleh masing-masing desa.

Dimana dikatakannya, sudah ada Permendes dan Perbup yang mengatur soal prioritas pencegahan stunting tersebut melalui DD/ADD.

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Ini Peringatan BMKG Bengkulu

BACA JUGA:2 Jalan Terima DAK Rp 20,6 Miliar

"Selain untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa, tahun ini DD/ADD juga diprioritaskan untuk membantu pencegahan terjadinya stunting bahkan untuk penekanan angka stunting. Karena untuk regulasinya pun sudah ada dan memang sudah diatur," ujar Iwan.

Hanya saja dikatakan Iwan, meskipun regulasi dan ketentuannya sudah diatur, sampai saat ini pihaknya belum menerima aturannya secara teknis.

Seperti berapa persen anggaran DD yang bisa digunakan untuk penanganan stunting maupun bagaimana teknis penggunaan anggaran tersebut nantinya.

"Memang sudah ada dasar yang mengatur penggunaan DD untuk penanganan stunting. Namun berapa persen DD yang bisa digunakan untuk penanganan stunting, kami masi menunggu petunjuk lebih lanjut. Yang jelas anggaran DD bisa digunakan untuk pencegahan dan penanganan stunting," ucapnya.

BACA JUGA:Usus Buntu Pecah Usai Syuting Adegan Dewasa, Bintang Porno Angella White Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Salah Kirim Isi Saldo DANA ke Pengguna Lain? Cek Solusinya Disini

Masih dikatakan Iwan, karena anggaran DD sudah dipastikan bisa digunakan untuk pencegahan stunting.

Sumber: