Nyaris Bunuh Tetangga Sendiri, Petani Air Selimang Terpaksa Diamankan

Nyaris Bunuh Tetangga Sendiri, Petani Air Selimang Terpaksa Diamankan

IST/CE UG usai diamankan Tim Elang Konak Unit Reskrim Polsek Kepahiang.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Nyaris melakukan aksi pembunuhan dengan nekat mengancam dan menghunuskan pisau kearah RH (52) yang diketahui tetangganya sendiri.

UG (47) yang merupakan petani asal Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi terpaksa diamankan Tim Elang Konak Unit Reskrim Polsek Kepahiang Polres Kepahiang Polda Bengkulu pada Selasa (4/4) dini hari tadi.

UG diamankan Unit Reskrim usai dilaporkan tetangganya itu atas kasus pengancaman terhadap dirinya.

Sehingga saat ini UG harus mendekam di penjara Mapolsek Kepahiang setelah dijemput secara paksa oleh Tim Elang Konak.

Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kapolsek Kepahiang Iptu Desri Zaldi didampingi Kanit Reskrim Ipda Pipin Nurkholis SH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

Dimana Kanit menjelaskan, jika Unit Opsnal Polsek Kepahiang sebelumnya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan sedang berada di rumahnya yang berada di Desa Air Selimang Kec Seberang Musi.

Sehingga langsung dilakukan penangkapan terhadap UG, dan selanjutnya UG beserta barang bukti yakni sebilah pisau dengan panjang 40 cm diamankan dan di bawa ke Polsek Kepahiang guna dilakukan penyelidikan labih lanjut.

"Usai mendapat laporan dari RH, kami langsung bergerak untuk mencari informasi keberadaan korban. Sehingga saat diketahui keberadaanya, kami langsung kelokasi untuk melakukan pengamanan," ujar kanit.

Adapun kronologis kejadiannya sehingga UG dilaporkan tetangganya sendiri terang kanit, bahwa kejadian bermula pada Minggu (2/4) kemarin saat korban RH sedang di kolam pemancingan melihat anak menantunya berlari hingga terjatuh.

Dimana saat ditanya, menantunya itu mengatakan bahwa telah dipukuli oleh UG.

Namun RH dan menantunya berpikir UG adalah tetangganya sendiri, sehingga hal itu tak digubris oleh keduanya.

Hanya saja di sore harinya saat RH membeli rokok, RH bertemu dengan UG.

Sehingga RH berniat bertanya kenapa menantunya dipukuli.

Tapi pelaku UG malah menjawab pertanyaan dengan tebasan senjata tajam jenis parang ke arah RH.

Sumber: