Ternyata Ada Loh Dampak Terpapar Hujan Terus Menerus, Baca Disini..

Ternyata Ada Loh Dampak Terpapar Hujan Terus Menerus, Baca Disini..

ILUSTRASI/NET buatkan artikel tentang dampak jika terpapar hujan terus menerus (sumber foto by google, 08/04/23)--

HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Hujan yang terus menerus dapat memiliki dampak yang signifikan pada tubuh manusia.

Paparan air hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika seseorang tidak memiliki perlindungan yang memadai.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa dampak yang mungkin terjadi jika seseorang terpapar hujan terus menerus.

  • Hipotermia

Salah satu bahaya utama dari terpapar hujan terus menerus adalah hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh seseorang turun di bawah tingkat normal.

Hipotermia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, kebingungan, gemetar, dan bahkan kematian.

Orang yang terpapar hujan terus menerus tanpa perlindungan yang memadai seperti jas hujan atau payung, lebih rentan terkena hipotermia.

Paparan air hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah pernapasan pada orang yang menderita asma atau penyakit pernapasan lainnya.

Partikel air hujan yang kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada.

  • Risiko Infeksi

Ketika seseorang terpapar hujan terus menerus, kulit mereka akan menjadi lembab dan rawan terkena infeksi.

Bakteri dan jamur yang hidup di udara dapat dengan mudah menyebar pada kulit yang lembap dan menyebabkan infeksi kulit.

Selain itu, paparan hujan terus menerus juga dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih.

  • Kecelakaan

Hujan yang terus menerus dapat membuat jalan raya menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara.

Pengemudi yang terjebak dalam hujan deras mungkin kesulitan melihat jalan dan kendaraan lain di sekitar mereka.

Selain itu, paparan hujan yang terus menerus dapat membuat jalanan menjadi tergenang air dan memperburuk kondisi jalan raya.

  • Gangguan Mental

Sumber: