Alasan Mengapa Bonus Insentif Terkadang Bisa Menurunkan Motivasi

Alasan Mengapa Bonus Insentif Terkadang Bisa Menurunkan Motivasi

Alasan Mengapa Bonus Insentif Terkadang Bisa Menurunkan Motivasi-ILUSTRASI/NET-

Stres yang berlebihan dapat menurunkan motivasi dan produktivitas, dan pada akhirnya, karyawan mungkin merasa bahwa pekerjaan mereka menjadi lebih menekan daripada memuaskan.

BACA JUGA:Strategi Mengatur Waktu Bagi Pekerja Lepas

BACA JUGA:Tips Nyaman Bekerja dengan Rekan Lawan Jenis

 

3. Pengaruh Negatif terhadap Kerja Sama Tim

    Insentif yang bersifat individual sering kali dapat merusak semangat kerja sama dalam tim.

Karyawan mungkin menjadi lebih kompetitif satu sama lain daripada bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Ini dapat menurunkan tingkat kerja sama dan kolaborasi, yang penting untuk kesuksesan proyek-proyek tim.

 

4. Ketergantungan pada Insentif

    Ketika karyawan terbiasa mendapatkan bonus sebagai motivasi utama, mereka mungkin kehilangan motivasi intrinsik mereka terhadap pekerjaan itu sendiri.

Ini dapat menyebabkan ketergantungan pada insentif eksternal, dan jika bonus tidak lagi tersedia, karyawan mungkin merasa kurang termotivasi atau bahkan demotivasi.

BACA JUGA:Cara Praktis Menciptakan Hubungan Kerja yang Memuaskan dengan Atasan dan Klien

BACA JUGA:Tips Membangun Budaya Positif di Tempat Kerja

 

Sumber: