Capek Ya? Ini Catatan Untuk Kamu yang Ingin Tenang di Tengah Badai

CURUPEKSPRESS.COM - Menjadi ibu adalah sebuah anugerah yang penuh tantangan.

Namun, terkadang badai kehidupan datang tanpa permisi, menguji ketangguhan hati dan mental seorang ibu.

Tugas sehari-hari sebagai pengasuh, pendidik, dan pemandu keluarga sering kali diperberat oleh luka-luka emosional atau trauma yang belum selesai.

Dalam kondisi seperti ini, menjadi ibu yang tenang adalah perjuangan yang tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin.

Setiap orang membawa luka dalam hidupnya, baik dari masa kecil, hubungan, maupun pengalaman pahit lainnya.

BACA JUGA:Cara Kenali Perilaku Buruk Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Baik

BACA JUGA:Cara Menghibur Diri Sendiri di Kala Bersedih Memikirkan Hidup

 

Sebelum menjadi ibu yang tenang, penting untuk jujur kepada diri sendiri dan mengidentifikasi luka-luka tersebut.

Luka yang tidak disadari sering kali muncul dalam bentuk emosi negatif seperti marah berlebihan, kecemasan, atau perasaan tidak berdaya.

Mengenali luka ini adalah langkah awal untuk penyembuhan. Bicaralah dengan orang terpercaya, seperti pasangan, teman, atau profesional seperti psikolog. Jangan merasa bersalah atas rasa sakit yang Anda rasakan. Menerima adalah bagian penting dari proses ini.

Setelah mengenali luka, waktunya untuk menuntaskannya. Salah satu cara efektif adalah melalui self-compassion atau kasih sayang kepada diri sendiri. 

BACA JUGA:Langkah untuk Melepaskan Rasa Benci pada Diri Sendiri

BACA JUGA:Cara Agar Sikap Bangga pada Diri Sendiri Tidak Menjadi Sombong

Sumber: