Menjadi Manusia yang Lapang Dada dalam Menghadapi Kehidupan

 

 

Pada akhirnya, menjadi manusia yang lapang dada adalah kunci untuk hidup yang lebih damai, penuh kebijaksanaan, dan jauh dari stres yang tidak perlu. Hal ini di pertegas oleh Bunda Aniqq, seorang healing practitioner dan Master Trainer di RPP, ia menyebut bahagia itu ketika kita menerima takdir yang Allah kehendaki.

"Bahagia itu bukan berarti tanpa rasa sakit, bahagia itu bukan berarti tidak pernah terluka, bahagia itu bukan berarti tidak boleh menangis, bahagia itu adalah lapangnya jiwa atas semua perjalanan takdir yang Allah kehendaki," ungkapnya.

Dengan terus melatih diri untuk menerima segala sesuatu dengan hati yang luas, kita akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan ketenangan dan kebahagiaan.

Sumber: