Yuk Baca! Ini Hadiah Istimewa Ramadan yang Sering Terlupakan

Yuk Baca! Ini Hadiah Istimewa Ramadan yang Sering Terlupakan

Hadiah Istimewa Ramadan yang Sering Terlupakan'--

CURUPEKSPRESS.COM - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana Allah SWT memberikan banyak hadiah istimewa bagi umat-Nya. Selain Lailatul Qadar dan pahala yang dilipatgandakan, ada satu anugerah besar yang sering diabaikan: bisikan spiritual yang menggerakkan hati untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.

Hadiah ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti kemudahan untuk menjalankan ibadah yang sebelumnya terasa berat. Banyak orang yang jarang salat menjadi lebih rajin, yang sebelumnya jarang membaca Al-Qur’an menjadi lebih semangat, dan yang biasanya enggan bersedekah kini lebih dermawan. Ini adalah bukti bahwa Allah SWT membuka pintu hidayah seluas-luasnya di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu! Ini 3 Waktu Tidur yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa di Bulan Ramadan

BACA JUGA: 3 Amalan di Bulan Ramadan yang Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umrah

 

Namun, tantangan terbesar adalah menjaga keistiqamahan. Sering kali kita melihat di awal. Ramadan masjid penuh sesak dengan jamaah tarawih, tetapi jumlahnya semakin berkurang menjelang akhir bulan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang tidak serius dalam menyambut dan menjaga bisikan kebaikan yang Allah berikan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dilakukan secara kontinu meskipun sedikit." (HR. Bukhari & Muslim)

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini 6 Golongan yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Tips Makan Hemat bagi Mahasiswa Rantau selama Bulan Ramadan

 

Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya menerima ajakan kebaikan, tetapi juga mempertahankannya setelah Ramadan berlalu.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk mengevaluasi diri. Sudahkah ibadah kita dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas? Apakah kita benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT?

Kesempatan emas ini tidak boleh disia-siakan. Mari jadikan Ramadan sebagai titik balik, agar setelah bulan suci ini berlalu, kita tetap menjaga kualitas ibadah dan tetap berada di jalan kebaikan yang telah Allah tuntun kepada kita.

Sumber: