Pekan Depan, Sekolah Mulai Libur Menjelang Lebaran

Drs Noprianto MM--
CURUPEKSPRESS.COM - Karena ada pergeseran jadwal libur menjelang lebaran dipercepat melalui SE yang ditetapkan SKB 3 Menteri beberapa waktu lalu. Pekan depan atau per tanggal 21 Maret 2025, seluruh sekolah akan mulai libur lagi seperti sebelumnya.
Karena itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong meminta, agar seluruh sekolah dapat memanfaatkan KBM secara maksimal dan efektif. Karena menurutnya, jika pihak sekolah tidak mengoptimalkan waktu yang tersisa, maka besar kemungkinan pembelajaran yang harusnya disampaikan tidak bisa optimal juga.
BACA JUGA:SDN 4 RL Semarakkan Ramadan dengan Kegiatan Keagamaan dan Sosial
BACA JUGA:Pelaksanaan Ujian Madrasah Tingkat MA Dimulai
"Para guru harus bisa memberikan materi yang tersisa secara keseluruhan sesuai dengan kurikulum. Karena jika tidak, besar kemungkinan pra siswa akan banyak ketinggalan materi yang harusnya diberikan," ujar Noprianto.
Apalagi berbeda dengan hari biasanya tambah Noprianto, kegiatan pembelajaran siswa tingkat SD dan SMP di Rejang Lebong akan dikurangi maksimal 10 menit pada setiap mata pelajaran atau jam pelajarannya. Yakni pengurangan waktu belajar reguler 10 menit khusus untuk pelajar tingkat SMP yang ada di Rejang Lebong. Sedangkan untuk tingkat TK, PAUD, dan juga SD, setiap jam pada mata pelajaran reguler dikurangi 5 menit.
"Dengan penyesuaian waktu KBM selama ramadan, maka menjadi tantangan besar bagi para guru untuk memaksimalkan KBM yang ada," ungkapnya.
BACA JUGA:Sama Seperti SD/SMP, Libur Ramadan SMA/SMK Ikuti SKB 3 Menteri
BACA JUGA:Pemerintah Segera Umumkan Keputusan Soal Libur Sekolah saat Ramadhan 2025
Bahkan selain pengurangan waktu pada setiap jam nya, Noprianto juga menyampaikan bahwa jam masuk sekolah sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Jika pada hari biasanya siswa masuk pukul 07.15 ataupun 07.30, selama bulan ramadan ini jam pertama belajar siswa akan dimulai pada pukul 08.00.
"Sudah sewajarnya jadwal pelajaran pertama lebih lambat dari biasanya. Karena selama Ramadan, banyak kegiatan ibadah yang harus dilakukan para siswa diluar dari kebiasaannya, seperti bangun subuh untuk melaksanakan sahur, serta melakukan aktifitas lainnya di pagi hari," singkatnya.
Sumber: