Dampak Negatif pada Kaca Mobil yang Sering Dijemur Matahari

Dampak Negatif pada Kaca Mobil yang Sering Dijemur Matahari--
CURUPEKSPRESS.COM - Matahari memang sangat banyak memberikan manfaat terutama dalam membantu proses pengeringan dan pemanasan. Akan tetapi jika kendaraan sering terpapar langsung oleh sinar matahari terutama bagian kaca mobil dampak negatifnya dapat terasa dalam jangka panjang.
Banyak pemilik mobil yang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan memarkir mobil di tempat terbuka dan terpapar sinar matahari langsung bisa merusak komponen kendaraan pada khususnya kaca mobil. Berikut dampak negatif pada kaca mobil yang sering dijemur matahari.
1. Penyusutan Kualitas Interior Mobil
Selain kaca, interior mobil seperti jok, dashboard dan material lainnya juga bisa terpengaruh oleh paparan sinar matahari langsung. Kaca yang terpapar panas terus-menerus dapat membuat suhu di dalam mobil meningkat tajam. Hal ini dapat mempercepat proses penuaan bahan interior mobil, seperti kulit jok yang mengering dan retak serta dashboard yang memudar warnanya. Jika interior mobil terbuat dari bahan plastik paparan sinar UV juga dapat membuat bahan tersebut menjadi rapuh dan mudah pecah.
BACA JUGA:Alasan untuk Pentingnya Belajar Bisa Ganti Ban Mobil Sendiri
BACA JUGA:Inilah Penyebab Kenapa Rem Mobil Sering Lengket Ketika Musim Hujan
2. Kaca Mobil Menjadi Retak dan Pecah
Kaca mobil dirancang untuk tahan terhadap tekanan dan perubahan suhu akan tetapi paparan langsung sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kaca mobil mengalami kerusakan. Ketika mobil parkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu yang lama suhu di dalam mobil dapat sangat tinggi sementara suhu luar yang lebih rendah bisa menyebabkan ketegangan pada kaca.
Proses ini bisa mengakibatkan kaca mobil menjadi retak atau pecah. Kaca mobil yang sering terpapar panas tinggi juga akan lebih rentan terhadap pergeseran suhu yang cepat saat menyalakan AC di dalam mobil setelah lama terparkir di bawah matahari.
Ketika mobil terparkir di bawah sinar matahari suhu di dalam kabin dapat meningkat sangat tinggi sehingga ketika masuk ke dalam mobil dan menyalakan AC sistem pendingin akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu. Hal ini bukan hanya membuang lebih banyak energi akan tetapi juga bisa menurunkan efisiensi kinerja AC. Jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan komponen AC mengalami kerusakan lebih cepat.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Kenapa Ban Mobil Lebih Berisiko Pecah di Jalan Tol
BACA JUGA:Hal Penting Seputar Ban Serep Mobil yang Wajib Diketahui
Sumber: