Ahli Kerugian dari Tambang Raja Ampat Lampaui Rp271 Triliun Kasus Timah

Ahli Kerugian dari Tambang Raja Ampat Lampaui Rp271 Triliun Kasus Timah

Tambang nikel raja ampat-_screenshot dari akun tiktok milik @beritaindonesia_-

Jadi resiko mencemari area konservasi, mencemari kesehatan warga sekitar itu tetap ada. jarak 40 km jadi enggak terlalu relevan lagi . makanya Pak Fahmi bilang, "jadi kalau alasannya tidak ditudup itu karena jauh, saya kira itu tidak tepat juga gitu". jadi resiko residunya bisa menyebar jauh. 

BACA JUGA:Hebohh! Sorotan Sepekan: Isu Tambang Nikel Raja Ampat dan Lonjakan Penumpang KA Jelang Idul Adha

BACA JUGA:Kementerian Investasi: Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Bermasalah

 

Tapi ada isu lain kan yang lebih fundamental soal izin PTGAG ini soal legalitasnya. tepat sekali ini masuk ke rana hukumnya nih, Fahmi merujuk ke UU nomor 1 tahun 2014 tentang apa itu? tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. UU itu yang juga sudah dikuatkan putusan MA dan MK loh itu secara tegas melarang aktivitas tambang di pulau kecil.

*) penulis merupakan peserta magang di Curup Ekspress Online

Sumber: