Reses di Kelurahan Tempel Rejo, Arpantoni Disambut Warga Soal Pajak, Banjir dan Listrik

Reses di Kelurahan Tempel Rejo, Arpantoni Disambut Warga Soal Pajak, Banjir dan Listrik

Kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong, Arpantoni di Kelurahan Tempel Rejo.-Razik/ce-

 
CURUPEKSPRESS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu 4, Arpantoni, melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat ini digelar pada Jumat 4 Juli 2025.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjaring aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong.
 
 
Menariknya dalam reses tersebut, warga menyampaikan beragam persoalan yang dihadapi, mulai dari kenaikan pajak daerah, permasalahan perairan dan drainase, hingga akses listrik yang belum merata.
 
"Permasalahan yang dialami masyarakat merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan, nanti kami juga akan membahas dan meminta dinas terkait untuk segera menyelesaikan permasalah tersebut," ujarnya.
 
 
Salah satu aspirasi utama yang disuarakan warga adalah terkait kenaikan pajak, yang dinilai memberatkan masyarakat. Menurut salah seorang warga, kebijakan pajak terbaru menambah beban ekonomi rumah tangga, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Permasalahan infrastruktur perairan dan drainase juga turut menjadi sorotan.
 
Masyarakat menyampaikan keluhan terkait saluran drainase yang tidak memadai, sehingga kerap menimbulkan banjir saat musim hujan.
Selain itu, akses terhadap listrik juga menjadi perhatian. Warga mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat wilayah yang belum terlayani tiang listrik dari PLN. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa melakukan swadaya untuk membeli kabel listrik dan menyambungkan aliran listrik dari rumah ke rumah.
 
 
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Arpantoni menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat ke pihak terkait di tingkat provinsi.
“Terkait persoalan pajak, saya akan menginisiasi diskusi bersama tokoh pemuda, mahasiswa, dan masyarakat guna membahas lebih dalam dampaknya terhadap warga. Kami juga akan menyampaikan hal ini kepada dinas terkait agar ada solusi yang adil dan berpihak pada rakyat,” ujar Arpantoni dalam keterangannya.
 
 
Ia juga menegaskan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan di DPRD Provinsi Bengkulu.
Disisi lain kegiatan reses ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai lapisan masyarakat, serta tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan. Suasana berlangsung interaktif dengan banyak warga yang aktif menyampaikan pendapat dan harapannya.

Sumber: