Lurah Pantau Lokasi Tanah Inspeksi
CURUP, CE - Terkait imbauan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rejang Lebong untuk melakukan negosiasi terkait tanah inspeksi yag ada di pinggiran saluran irigasi di RT 09, Lurah Air Putih Baru akui akan pantau lokasi. Disampaikan oleh Lurah Air Putih Baru, Susilawati SE bahwa hari ini dirinya akan melakukan pemantauan terkait lokasi tanah inspeksi yang dibicarakan. Sekalian dirinya juga ingin melihat lokasi yang selama ini dibicarakan. Karena pada pantauan Dinas PU sebelumnya dirinya mengaku tidak mendapatkan laporan.
"Hari ini saya masih ada urusan, rencananya besok (hari ini, red) saya akan melihat lokasi tanah inspeksi yang dimaksudkan," sampainya. Disampaikannya bahwa selain kedatangannya bukan hanya untuk memantau langsung loksi. Akan tetapi juga ingin berbernegosiasi dengan pihak RT dan juga warga yang memiliki lahan yang rencananya akan dijadikan tanah inspeksi tersebut. Jadi dirinya ingin memastikan apakah pemilik tanah tersebut bersedia atau tidak tanahnya dijadikan tanah inspeksi.
"Pada intinya kedatangan saya untuk memastikan apakah pemilik tanah bersedia atau tidak," katanya. Jadi menurutnya jika nanti sudah ada kepastian dari pemilik tanah tersebut, maka dirinya akan langsung melapor kepada pihak PU. Agar nanti pihak PU dapat memastikan apakah jalan inspeksi tersebut akan bisa dimasukkan kedalam paket pembuatan bak pintu air irigasi atau tidak.
"Jadi nanti bisa dipastikan jalaninspeksi tersebut akan dimasukkan dalam apaket atau tidak," ujarnya. Terpisah, disampaikan oleh Ketua RT 09 RW 03 Kelurahan Air Putih Baru, Haprizal bahwa pemilik tanah yang ingin dinegosiasi tersebut adalah salah satu warganya yang bernama Herni Johan. Disampaikannya bahwa dirinya belum juga sempat bertemu dengan warganya tersebut karena saat ini Herni Johan sedang berada di Kepahiang. Sedangkan rumahnya saat ini sedang dalam keadaan kosong tanpa ada yang menghuni.
"Rumahnya (Herni Johan, red) saat ini sedang kosong. orangnya sedang bermalam di kebun kopinya di kepahiang, karena saat ini sedang musim panen," terangnya. (CE2)
Sumber: