Indikasi Ada Mortir Lainnya, Dewan Minta Gedung Diperiksa

CURUP, CE - Terkait dengan ditemukannya mortir jenis commander 80 pada Kamis (16/3) lalu yang hanya berjarak beberapa meter saja dari kantor Bupati dan gedung DPRD Rejang Lebong. Pihak dewan meminta agar pihak terkait dalam hal ini kepolisian untuk melakukan pemeriksanaan digedung DPRD. Demikian disampaikan Waka I DPRD Rejang Lebong, Yurizal MBE kemarin. Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya peledak serupa yang berada dilingkungan Pemkab dan gedung DPRD Rejang Lebong.

"Kita minta agar pihak penjinak bom atau kepolisian bisa menyisir pula digedung DPRD," sampai Yurizal MBE. Dikatakan Yurizal,  terlebih lagi mortir tersebut diduga bukan telah lama berada di TKP, namun ada indikasi kesengajan diletakkan dilokasi tersebut. Sehingga seharusnya pihak gegana juga menyisir lokasi sekitarnya dan juga perkantoran yang ada dikabupeten Rejang Lebong yang disinyalir berpotensi diletakanya mortir tersebut.

"Sebaiknya ini dilakukan, karena demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," terangnya.  Selain itu juga Yurizal menyarankan agar pihak kepolisian bisa lebih siaga terhadap pengamanan. Ini karena sengaja atau tidak mortir tersebut diletakkan, hal tersebut sudah mengacam keamanan dan keselamatan warga. "Kita belum mengetahui kenapa diletakkan, lebih baik kita siaga," jelas politisi Golkar ini.

Begitu juga untuk masyarakat, sebaiknya juga memperhatikan lingkungan sekitar, dan juga menambah kesiagaan sehingga lingkugan masing-masing bisa terjaga. "Seluruhnya saya harap bisa lebih waspada sehingga terhindar dari  macam - macam kejahatan bukan hanya mortir saja," pungkasnya.  Terpisah, Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag OPS Kompol Firdaus FN mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan jenis mortir serupa dilokasi ditemukannya mortir beberapa saat yang lalu.

"Untuk saat ini kita belum menemukan adanya indikasi mortir lainnya di sekitar lokasi tersebut," ujarnya. Disampaikannya, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan akan ada ditemukannya lagi mortir lainnya. Dan pada intinya pihaknya tidak tinggal diam dan selalu memberikan kenyamanan kepada masyarakat. "Tentu kita tetap mewaspadai kemungkinan ada mortir lainnya," tandasnya.(CE1/CW7)

Sumber: