Kepsek Sering Bertandang Ke Rumah Janda , Warga Minta Gelar Sedekah Kampung

Kepsek Sering Bertandang Ke Rumah Janda , Warga Minta Gelar Sedekah Kampung

KEPAHIANG, CE - Warga Pasar Tengah RT 05 RW 02 kelurahan pasar Kepahiang mengelar sedekah Kampung pada Rabu (18/10) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.

Sedekah Kampung digelar lantaran adanya oknum kepala sekolah dikabupaten kepahiang berinisial (HA) yang sering bertandang kerumah seorang Janda dipasar tengah (LI).

Keseringannya bertandang kerumah warga yang diketahui mengontrak disalah satu rumah milik warga pasar tengah menjadi perbincangan warga sekitar.

Akibatnya sebelum pelaksanaan sedekah kampung, keduanya yakni (HA), (LI) diinterogasi oleh warga dan perangkat setempat, keduanya mengakui jika mereka menjalin hubungan asmara.

"Awalnya kami hanya mengetahui jika (HA)bertatus suami orang,kenapa bertamu kerumah janda (LI), kami menilai hal itu tidak wajar, kemudian kami mengadakan pertemuan,maka keduanya mengakui jika mereka memiliki hubungan," sampai salah seorang warga yang identitasnya dirahasiakan.

Menurut warga, atas pertemuan tersebut, keduanya diminta mengelar sedekah kampung yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari mara bahaya.

" Mereka (Keduanya,red) sudah mengakui jika ada hubungan,maka diputuskan untuk mengelar sedekah kampung yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari perbuatan negatif dan terhindar dari mara bahaya," bebernya.

Sementara itu, Ketua RT 05 Pasar Tengah, Saripudin saat dikonfirmasi terkait sedekah kampung ia menolak untuk berkomentar. " Saya no coment, takut nanti salah ngomong," ujar Saripudin sembari meninggalkan awak media saat menyambangi kediaman ketua RT.

Pantauan lapangan, kediaman Ketua RT sudah disediakan meja dan susunan prasmanan, bahkan informasi sedekah kampung usai sholat Dzuhur jelas terdengar awak media.

Bahkan saat acara sedekah kampung berlangsung, awak media sempat berjumpa dengan salah seorang warga yang protes lantaran keduanya tidak hadir.

" Nyo Idak datang kesini, seharusnya datang pas sedekah ini, kan ini gawe nyo lah," ungkap salah seorang ibu sambil mengungkapkan protesnya didepan awak media.

Disisi lain, saat koran CE mencoba meminta konfirmasi kepada yang bersangkutan (HA) dihubungi melalui ponselnya namun tidak aktif, sedangkan kondisi kediamannya sepi dak menurut informasi warga sekitar, (HA) dan istrinya sedang tidak ada dirumah.(CE3)

Sumber: