Beberapa Kesalahan dalam joging yang harus kamu hindari

Beberapa Kesalahan dalam joging yang harus kamu hindari

Siapa yang tak tahu joging, jogging adalah salah satu dari banyak olahraga yang mudah serta murah meriah. Jogging bermanfaat untuk membakar kalori & sembari menghilangkan stress dan banyak manfaat lainnya. Namun banyak orang yang sering melakukan beberapa kesalahan ini sehingga dapat membahayakan tubuhnya. Berikut adalah ulasan mengenai  kesalahan jogging yang bisa berbahaya untuk tubuh seperti dilansir  beautynesia.id dan Kompas.id

Tidak Menggunakan Sepatu Running

 Kamu yang masih suka jogging dengan sandal atau sepatu biasa, tinggalkan juga kebiasaan tersebut! Gunakanlah sepatu khusus runnning untuk menunjang kegiatan jogging kamu. Sepatu running di ciptakan untuk menopang postur tubuh kita, terutama engsel kaki & lutut. Sepatu running dapat meredam tekanan pada lutut saat kita berlari, membantu latihan terhadap otot kaki & paha, sepatu running memiliki bobot yang lebih ringan dari sepatu biasa. Gunakanlah sepatu running yang sesuai dengan bentuk kaki kamu, nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki kamu.

Terlalu Memaksakan Diri

Mungkin kamu dengan semangatnya berlari di awal-awal jogging, kamu akan berlari dengan memacu kecepatan lari dan akhirnya kelelahan sendiri. Apakah kamu Pernah melakukan hal tersebut? Banyak orang yang melakukan hal tersebut sehingga untuk jogging selanjutnya mereka malas untuk jogging lagi karena paha, betis dan kaki pegal-pegal & sakit. Jogging yang terlalu dipaksakan malah akan membuat kamu malas dan juga berpotensi cidera pada kaki. Berikut beberapa tips untuk melakukan jogging:
  • Kamu sedang jogging, bukan lomba lari! Jangan paksa kaki kamu berlari terlalu cepat, mulailah dari lari-lari kecil selama 2 lalu sesuaikan kecepatan lari sesuai kemampuan.
  • Secara bertahap, tingkatkan waktu/jarak lari secara perlahan-lahan setiap harinya.
  • Berikan tubuh istirahat setidaknya 1x dalam seminggu untuk membantu tubuh memulihkan diri.

Minum Air Terlalu Sedikit

saat berlari, tubuh akan menghasilkan keringat yang lebih banyak dari biasanya. Hilangnya cairan dalam tubuh itu harus di penuhi dengan minum air putih yang cukup. Banyak orang yang tidak minum Sebelum Joging karena khawatir air di dalam lambung akan terguncang dan akhirnya mual. Beberapa orang yang berlari & minum air terlalu banyak juga dapat merasakan sakit tajam di bagian kiri bawah tulang rusuk. Beberapa tips di bawah ini dapat membantu kamu memberi asupan cairan pda tubuh ketiak sedang jogging:
  • minum air sebanyak 500ml, 1 jam sebelum melakukan jogging.
  • perhatikan juga kapan rasa haus datang ketiak sedang jogging, berhenti sebentar dan minumlah secukupnya. Jangan mengikuti nafsu, karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung saat sedang berlari.
  • Tetap minum air putih setelah selesai jogging untuk mengghidrasi tubuh kamu.
  • Urin berwarna kuning gelap menandakan kamu masih harus minum untuk mencegah dehidrasi pada tubuh. Warna yang ideal adalah kuning muda hampir bening.

Lari Pakai Jaket Tertutup

Apakah Kamu termasuk orang yang sering joging memakai jaket tebal ? apalagi di cuaca panas ?,  Ketahuilah, berlari menggunakan jaket pada cuaca panas sama sekali tidak ada gunanya. Tindakan salah kaprah tersebut justru bisa berakibat fatal bagi tubuh. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport Medicine Center Jakarta mengungkapkan, lari memakai jaket bisa membuat tubuh dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan. Setelah itu, suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga akhirnya menyebabkan heat stroke jika tidak segera mengonsumsi cairan. Saat suhu tubuh tinggi, pemakaian jaket juga hanya memperparah kondisi tubuh. Gejala heat stroke di antaranya ialah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, hingga tak sadarkan diri. Ketika tubuh kekurangan cairan, darah akan menjadi kental sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu, termasuk ke jantung hingga otak. Heat stroke biasanya terjadi pada pelari jarak jauh. Menurut Zaini, orang yang berlari memakai jaket sering kali bertujuan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Memang hal itu akan terjadi, tetapi hanya sesaat. Sebab, berat badan berkurang karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh. Penurunan berat badan memang bisa terjadi karena terjadi pembakaran lemak saat berlari, bukan karena memakai jaket. Untuk itu, Zaini menyarankan agar berlari menggunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat. Selain itu, sangat penting untuk minum air putih maupun minuman isotonik dan minuman olahraga untuk menghindari dehidrasi saat berlari (***)

Sumber: