Bekraf Bantu Kembangkan Kerajinan Daerah
CURUP, CE - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia membantu pengembangan kerajinan daerah di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana kerajinan daerah yang dibantu pengembangannya yakni kerajinan anyaman berbahankan bambu dan pengembangan dalam tenun batik kagangan. "Melihat potensi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, ada 2 kerajinan daerah yang kita bantu pengembangannya yakni anyaman bambu dan batik. Dimana pengembangan ini, kita bekerjasama dengan ITB dengan harapan dapat membantu meningkat kualitas kerajinan daerah," ujar Narasumber Bekraf, Gigih Budi Abadi kepada wartawan.
Menurut Gigih, potensi daerah tersebut pihaknya membantu dalam pemanfaatan bahan-bahan yang memang mudah untuk ditemui. Seperti halnya, di RL tidak sulit menemui bahan seperti bambu dan bahan dalam membatik. Pengembangan batik, tersebut sebagai salah satu yang perlu dikembangkan lantaran selama ini batik kagangan hanya dijadikan sebagai seragam. Padahal, jika dikembangkan batik kagangan bisa dikembangkan dengan kreasi lainnya.
"Seperti dibuat syal, jilbab, hiasan dinding, penutup kepala dan berbagai produk lainnya. Sedangkan untuk pengembangan anyaman berbahan bambu bisa dibuat berbagai bentuk, seperti hiasan lampu dan sebagainya," sampainya.Lebih jauh dikatakan Gigih, dengan hasilnya nanti produk yang dihasilkan dari kerajinan daerah ini selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pemasaran yang lebih luas lagi. Bukan hanya dapat dipasarkan di dalam daerah, namun produk-produk yang dikembangkan juga bisa dipasarkan di tinggal Nasional bahkan Internasional. "Untuk pengembangan kerajinan daerah, ini dibawah Deputi Reisep dan Edukasi Bekraf. Selain RL, Bekraf juga melakukan pengembangan kerajinan daerah diberbagai daerah lainnya seperti Kerinci, Pagar Alam, Magelang dan Buton," pungkasnya.
Sementara salah satu pengrajin bambu dari Desa Kota Pagu, Asbina mengaku Bekraf sangat berperan dalam pengembangan kerajinan yang Ia buat selama ini khususnya pada anyaman berbahan bambu. Dimana menurut Asbina, dengan adanya sentuhan dari Bekraf kerajinan yang dibuatnya bisa berkembang. "Selama ini, anyaman yang dibuat bergantung pada apa yang dipesan pelanggan sesuai dengan bentuknya seperti apa. Namun dengan bantuan Bekraf, kita bisa lebih berkreasi dalam mengembangkan produk jenis lainnya yang berdaya jual. Selain itu, bahan anyaman yang disediakan juga terdapat di RL sehingga mudah untuk membuatnya. Mudah-mudahan kedepan, kerajinan yang kita buat bisa di pasarkan juga ke luar daerah," tandasnya. (CE5)
Sumber: