New Normal, Dinkes Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
CURUP, CE - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, meminta agar masyarakat Rejang Lebong tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong. Pasalnya dengan new normal saat ini potensi penyebaran semakin meningkat, ditambah lagi sejauh ini tidak ada yang mengetahui kapan covid 19 akan berakhir sehingga masih sangat diperlukan kewaspadaan.
Hal ini pihaknya minta lantaran dengan adanya new normal maka aktifnya seluruh lini yang selama ini vakum, baik sektor ekonomi, wisata dan yang lainnya, sehingga perlu waspada dan kontrol bersama dalam disiplin penerapan new normal di Rejang Lebong.
"Jika sudah bicara new normal maka, akan bicara soal kerumunan pada titik titik tertentu, seperti objek wisata dan yang lainnya, yang bisa saja menjadi klaster baru kemungkinan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong," sampai Kadis Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir SKM, kemarin.
Pihaknya meminta kepada seluruh bidang yang saat ini sudah diberikan kelonggaran untuk dapat buka atau aktif kembali agar dapat ketat atau disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, fasilitas cucii tangan, fasilitas pengecek suhu tubuh dan disiplin menjaga jarak aman antar pengunjung, sehingga meminimalisir penyebaran yang bisa saja terjadi di sektoral tersebut.
" Kita minta disiplin hari ini, agar kita bisa terhindar dari wabah yang sama - sama kita tidak dapat lihat," ungkapnya.
Begitu juga halnya lini kesehatan baik RSUD, Puskesmas, Pustu, dan Fasilitas kesehatan lainnya, untuk dapat melakukan pelayanan dengan siaga, dalam artian menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap untuk mengantisipasi adanya pasien yang terjangkit Covid, namun tidak diketahui, sehingga menjadi salah satu cara menyebarnya covid pada tenaga kesehatan yang ada di Rejang Lebong.
Hal ini karena sudah ada Nakes di Rejang Lebong yang terkomfirmasi positif covid 19 di Rejang Lebong.
Yang mana saat ini sudah dilakukan isolasi di BLKM curup.
" Jadi kita juga minta pada masyarakat yang sudah mengetahui jika mereka itu covid, sampaikan pada pihak Nakes dengan seluler terlebih dahulu, sehingga bisa diantisipasi oleh nakes kita, sehingga nakes kita tidak harus isolasi, yang dapat mengurangi nakes yang seharunya bisa bertugas, jika seluruhnya kena, maka siapa yang akan mengobati," ungkapnya.
Serta pihaknya menyampaikan jika masyarakat Rejang Lebong dapat menanam sirih dan serai wangi, untuk menggantikan sabun dan hansainitaizer serta disinpektan secara alami. Pasalnya dua tumbuhan tersebut milik kandungan yang bisa mematikan kuma yang ada disekitar, termasuk virus covid 19.
" Jadi saat ini silahkan tanam daun siri dan serai karena dalam pencegahan covid ini sangat manjur, pengganti sabun, hansainitaizer, disipektan juga," pungkasnya. ( CE1)
Sumber: