Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Aman

Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Aman

CURUP, CE - Grapara Telkomsel Kabupaten Rejang Lebong, memastikan bahwa data pelanggan untuk wilayah Kabupaten RL aman dari kebocoran. Hal ini setelah adanya kebocoran data pelanggan Telkomsel yang saat ini tengah viral ditingkat pusat.
"Kebocoran itukan oknum pegawai, namun untuk kita, kita pastikan data pelanggan aman, karena kita juga tidak dapat mengakses," sampai Supervisor Grapari Tekomsel Wilayah Rejang Lebong A Hari Sariantoro, Rabu (15/7) kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya jika sebenarnya untuk data pelanggan sendiri selain sudah SOP wajib, pihaknya juga merahasiakan data pelanggan. Dimana hal ini sesuai dengan aturan dengan ketentuan Pasal 17 ayat (3) dan ayat (5) Peraturan Menkominfo tersebut, penyelenggara jaringan bergerak seluler wajib merahasiakan data dan/atau identitas pelanggan serta wajib memiliki sertifikasi paling rendah ISO 27001 untuk keamanan informasi dalam mengelola data pelanggan.
"Jangan semua dinilai membocorkan, namun ini hanya oknum saja," katanya.
Dengan itu pihaknya mengatakan, jika masyarakat Rejang Lebong tidak perlu khawatir untuk data pelanggan bisa dipastikan dan terjamin jika data tersebut sangat rahasia dan tidak akan bocor, serta jika memang ada keluhan dari masyarakat, maka silahkan mendatangi grapari Telkomsel.
"Jika memang ada keluhan maka, silahkan datang kemarin akan kita layani dengan maksimal, sesuai dengan kapasitas pihaknya," ungkapnya.
Dimana untuk grapari Rejang Lebong saja tidak bisa melakukan pengecekan by name data, dimana harus dengan kontak itu sendiri, siapa saja yang paling sering dihubungi dan memang tidak khusus atau spesifik pada data pribadi, yang mana pengecekan nama saja itu hanya bisa dilakukan pada telkom pusat. Soal ini bukan hanya pihaknya saja, namun untuk kepolisian saja data yang menginginkan data mekanismenya tidak dapat melalui pihaknya, dimana itu langsung ke Kapolda bermohon pada Mabes mereka, baru diminta ke Telkomsel sehingga baru dapat dikeluarkan.
"Apalagi kita yang dibawah ini, tidak ada cela yang bisa memungkinkan untuk mengakses data pelanggan," pungkasnya. (CE1)

Sumber: