KPU Banyak Terima Laporan Masyarakat, Prihal Ketiga Bapaslon Gubernur

CE ONLINE - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengaku memang pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat terkait 3 Bapaslon yang akan maju dalam Pilgub 9 Desember 2020 mendatang. Walaupun secara detail, Irwan belum mau secara detail membeberkannya, mengingat saat ini sedang berjalan proses verifikasi.
"Laporan yang masuk ke kita itu sudah cukup banyak ya. Untuk ke siapa siapanya itu saya belum tahu ya, karena datanya itu ada di tim verifikasi. Saat ini sedang dilakukan verifikasi oleh tim tersebut," sampainya.
Irwan mengatakan, setiap laporan dari masyarakat yang masuk ke KPU itu pasti akan diterima dan ditindaklanjuti. Dimana berkas laporan bahkan sudah pihaknya terima sejak 4 september lalu.
"Jelas kita tahu, sejak dibukanya pendaftaran, itu laporan untuk masyarakat sudah kita buka. Memang akan ada masanya KPU akan menerima laporan masyarakat, terutama sebelum penetapan calon seperti sekarang ini" ujarnya.
Bahkan, bukan hanya laporan, sebelumnya KPU se-Indonesia menerima pengurangan dari KPU RI terkait regulasi penetapan Calon. Irwan mengakui ini juga sudah diterima oleh pihak Bawaslu Provinsi Bengkulu.
"Menindak lanjuti surat yang dari KPU RI itu, pertama kita akan pastikan kelengkapan dokumen. Yang kedua kita akan lakukan tahap verifikasi ke Instansi yang bersangkutan dan prosesnya sedang berjalan," ujarnya.
Terakhir jika kedua proses tersebut sudah berjalan, maka pihaknya tetap akan melaksanakan koordinasi dengan KPU RI. Hal ini disebutkannya tetap wajib karena koordinasi sendiri merupakan salah satu bagian dari verifikasi dan superfisi.
"Yang jelas terakhir nanti kita tetap akan lakukan koordinasi dengan KPU RI," kata Irwan.
Sementara itu, Irwan menyebutkan bahwa memang saat ini terkait pendaftaran ini sangat menjadi perhatian KPU RI. Maka dari itu setiap saat pihaknya selalu mengakses dan melakukan semua kegiatan termonitoring oleh pusat.
"Sebagai wujud transparasi, semua yang kita lakukan itu termonitoring. Terutama saat proses pendaftaran ini yang sangat menjadi perhatian KPU RI," pungkasnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: