Kekurangan ASN Didominasi Guru

Kekurangan ASN Didominasi Guru

CE ONLINE - Kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Peprov Bengkulu didominasi oleh tenaga guru. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu mencatat, pensiunan ASN tahun ini didominasi tenaga guru, sehingga kekurangan guru di daerah itu semakin bertambah.

"Memang kita akui, untuk tahun ini kita mungkin akan kekurangan tenaga guru, mengingat dari ratusan ASN yang pensiun, didominasi oleh tenaga guru," sampai Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Rufran S.sos.

Dikatakannya, selama ini upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru adalah dengan merekrut tenaga kontrak atau honorer. Khususnya tenaga guru yang berada di daerah-daerah terpencil. Namun peningkatan mutu sekolah tetap diutamakan dengan merekrut tenaga CPNS.
"Usulan juga disesuaikan dengan kemampuan daerah, jangan sampai malah membebani keuangan daerah," ujarnya.

Setiap tahun juga pemerintah pusat memerintahkan setiap daerah untuk mengajukan kebutuhan ASN. Pengajuan ini disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun di masing-masing OPD. Namun jumlah formasi yang diterima Pemprov tidak sebanding dengan ASN yang pensiun setiap tahunnya.

"Untuk usulan CPNS selanjutnya kita masih menunggu Panselnas. Kalau memang ada penerimaan CPNS kita pasti usulkan," kata Rufran.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Eri Yulian Hidayat mengatakan, bahwa upaya pengusulan untuk menutupi jumlah kekurangan tersebut sebenarnya sudah dilakukan oleh pihaknya.

Namun hanya saja ada beberapa kendala pada teknis penerimaan CPNS yang baru sehingga kuota pencukupan jumlah guru masih belum tercapai.
"Pengusulan sudah kita usulkan melalui BKD. Namun terkadang memang kuota penerimaan CPNS guru terbatas," singkatnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: